Potret Internasional

Rusia Berduka Korban Kebakaran Tambang Siberia Bertambah Menjadi 52 Orang

8
×

Rusia Berduka Korban Kebakaran Tambang Siberia Bertambah Menjadi 52 Orang

Sebarkan artikel ini

Potret24.com-, Korban tewas dalam kecelakaan di tambang batu bara Listvyazhnaya di wilayah Kemerovo Siberia, meningkat menjadi 52 orang.Gubernur regional Sergei Tsivilev dalam sebuah pernyataannya sebelumnya di saluran Telegram mengatakan, bahwa puluhan lainnya masih terperangkap di bawah tanah.

Namun, laporan terbaru menyebutkan, mereka yang terperangkap diketahui tidak bisa diselamatkan, termasuk enam petugas penyelamat. Mereka dikabarkan keracunan karbon monoksida, seperti dilaporkan TASS.

Pencarian sempat terhenti karena risiko ledakan. Pencarian kemudian dilanjutkan dengan kenyataan bahwa semua yang terperangkap tewas.

Tragedi yang terjadi pada Kamis (25/11) waktu setempat menuai keprihatinan dan kesedihan bagi Rusia. Kremlin mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang tragedi ini.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Putin telah menginstruksikan gubernur regional dan pejabat Menteri Situasi Darurat Aleksandr Chuprian untuk mengatur bantuan bagi yang terluka dan melakukan segala upaya yang mungkin untuk melanjutkan operasi penyelamatan.

Penambang dilatih untuk melompat di ban berjalan jika terjadi keadaan darurat, menurut petugas. Sepuluh orang tewas yang ditemukan di ban berjalan yang mengangkut batubara ke atas, diduga sempat berusaha menyelamatkan diri.

Sedikitnya 287 orang berada di dalam tambang pada Kamis pagi ketika kebakaran terjadi, menurut pemilik tambang, SDS-Ugol, salah satu perusahaan batubara terbesar di Rusia.

Ledakan terjadi pada kedalaman 250 meter. Laporan mengatakan kemungkinan penyebab ledakan adalah penyalaan debu batu bara di poros ventilasi yang menyebabkan asap menyebar ke seluruh sistem ventilasi.

Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas kebakaran tersebut atas pelanggaran peraturan keselamatan yang menyebabkan kematian. Dikatakan direktur tambang dan dua manajer senior ditahan.

Ini adalah kecelakaan tambang paling mematikan di Rusia sejak 2010, ketika dua ledakan metana dan kebakaran menewaskan 91 orang di tambang Raspadskaya, juga di wilayah Kemerovo. (cnn)