Potret Peristiwa

Ratusan Warga Gelar Aksi Protes Harga Gas 3 kg Capai Rp35 Ribu

6
×

Ratusan Warga Gelar Aksi Protes Harga Gas 3 kg Capai Rp35 Ribu

Sebarkan artikel ini

Potret24.com,- Beberapa desa dan kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Kendati ada, harga jual mencapi Rp35 ribu. Sehingga ini membuat protes warga dengan menggelar aksi demo.

Seperti hal pantauan media ini, Senin (01/11/2021). Ratusan orang tergabung dalam Forum Masyarakat Musi Bersatu (F2MB), menggelar aksi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin.

Ketua F2MB, Kurnaidi ST dalam paparan orasinya, mengatakan, aksi turun demo ini karena merasa prihatin di beberapa desa dan kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin kelangkaan tabung gas ukuran 3 Kg.

“Sehingga membuat para emak emak di desa dan kecamatan itu kesulitan untuk mencari tabung gas ukuran 3 Kg,” sebut Kurnaidi kepada wartawan.

Tidak hanya itu, sambungnya, mengenai harga pun melambung tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp17 ribu. Akan, tapi nyatanya di pangkalan harga Rp25 ribu hingga Rp35 ribu.

Atas hal tersebut, ratusan masyarakat menginginkan adanya tindak lanjut, baik itu pihak terkait maupun pada pihaknya pangkalan. “Oleh sebab itu agar aspirasi didengarkan dan ditindaklanjuti, kami ini sampaikan pernyataan sikap,” ujarnya.

Sebab dugaan penyimpangan didalam pengalokasianya gas tersebut. Diharap adanya pengawasan pihak terkait, yang karena pantauan dilapangan ini adanya permainan, baik d pangkalan maupun di agen.

Terkait ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Muba, Azizah Wahyudi ST MT, mengatakan, terkait adanya kelangkaan tabung gas ukuran 3 Kg, memang kewenangannya Disdagperin.

“Namun ketika dilakukan pengecekkan di lapangan itu, ada temuan distribusi tabung gas 3 Kg inibtidak tepat sasaran. Nah mengenai hal itu kami, janji akan menyurati agen dan Pertamina. Sebab ketika ada nya temuan di lapangan kami tidak bisa mengeksekusi,” imbuhnya

Terpisah dihubungi Asisten I Pemkab Musi Banyuasin, H Yudi Harizandi SH MHum, mengatakan, terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Mengenai persoalan itu, domain pangakalan gas, itu ke Pertamina, dan sudah meminta kuota tambahan. (Sni/Tim)