Potret24.com,-Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan hanya penonton bertiket yang bisa mendekat ke Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyaksikan World Superbike (WSBK) 2021, seri Indonesia yang bakal segera bergulir.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto menjelaskan, pihaknya bersama stake holder terkait telah menyiapkan manajemen pergeseran penonton dari mulai kedatangannya di Provinsi seribu masjid ini.
“Manajemen proses penonton ada 3 moda transportasi yang bisa diikuti oleh calon penonton,” kata Kombes Artanto kepada wartawan, Jumat (19/11).
Dijelaskannya, bagi calon penonton yang telah memegang tiket bisa menggunakan moda transportasi shuttlebus yang telah disiapkan di lima lokasi yakni di bekas Bandara Selaparang, Mataram. Disini, sudah disediakan 25 unit bus untuk mengantar calon penonton ke arena sirkuit.
Kemudian 26 shuttlebus juga telah disiapkan di Pelabuhan Khayang, 16 shuttlebus di Pelabuhan Bangsal dan 25 shuttlebus di Pelabuhan Lembar. Sementara calon penonton yang datang dari Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) di sana telah disediakan lima bus besar dan 150 shuttle bus untuk membawa mereka ke sirkuit.
“Bila tidak dapat kesempatan naik shuttlebus diberikan sarana angkut ASK (angkutan sewa khusus) yang harga sudah ditetapkan Dishub,” terang Artanto.
Sementara, jika calon penonton yang menggunakan kendaraan pribadi, pihak pengamanan akan melakukan seleksi kendaraan pada pos-pos penyekatan dengan menempelkan stiker. Kendaraan yang diberi stiker dipastikan para penumpangnya memegang tiket World Superbike (WSBK) 2021 dan diperbolehkan masuk ke lokasi kantong parkir barat (Masjid Nurul Bilad) dan parkir timur (Songgong).
“Sehingga masyakat yang masuk lokasi sirkuit memang benar-benar penonton WSBK,” tandas Artanto.
Untuk mencegah penularan Covid-19, pada saat penonton menukarkan tiket, di kantong-kantong parkir telah disiapkan pos pelayanan swab tes antigen. Namun, kata Artanto, jika penonton telah melakukan swab maka hasilnya bisa diserahkan langsung kepada petugas dan untuk ditukarkan tiket dengan gelang penonton.
Agar tak menimbulkan kemacetan, Artanto mengimbau masyarakat yang tak memiliki tiket tidak menuju ke Mandalika, lantaran akan diputarbalik oleh petugas pengamanan. (rmol)