Potret Riau

Menteri BUMN Tanggapi Keluhan Petani Kopsa M

3
×

Menteri BUMN Tanggapi Keluhan Petani Kopsa M

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Ratusan petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M), Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, melakukan dialog dengan Menteri BUMN Erick Tohir di Masjid An-Nur Pekanbaru, Jumat (26/11/2021) sore.

Dalam dialog tersebut, terungkap penderitaan para petani Kopsa M telah bertahun-tahun memperjuangkan hak-haknya atas tanah dan kemitraan yang tidak sehat, namun tak kunjung terwujud.

Selain soal lahan yang diserobot, Kopsa M juga mengadukan perihal dugaan utang fiktif yang digelembungkan oleh oknum PTPN V dalam membangun kebun petani, sehingga sebagian besar kebun gagal dibangun.

“Kami bahagia sekali bisa bertemu langsung dengan Pak Menteri. Mudah-mudahan hari ini, menjadi Jumat barokah bagi kami. Bertahun-tahun kami berjuang, seperti membentur tembok. Tapi, di Masjid Raya An-Nur ini, Bapak Menteri BUMN berkenan mendengar dan memberi solusi atas permasalahan yang kami hadapi dengan PTPN V, yang telah berlangsung selama 18 tahun,” ujar Ari, salah seorang petani Kopsa-M.

Ari mengatakan, momen ini menjadi sejarah baru bagi perjuangan ratusan petani Kopsa M. Pasalnya, bertahun-tahun perjuangan para petani namun tidak ada penyelesaiannya.

“Pak Menteri, kami sudah capek, kami berharap bapak mampu menyelesaikan masalah kami ini. Selama ini selain permasalahan kami tidak selesai, kami juga dikriminalisasi” ungkap Ari saat berdialog salah di Masjid Agung An-Nur tersebut.

Menyikapi keluhan para petani, Menteri BUMN Erick Thohir langsung menanyakan siapa oknum PTPN V tersebut.

“Kasih tahu saya nama-namanya, akan saya tindak langsung”, ucap Erick merespon pengaduan petani Kopsa-M tentang adanya oknum PTPN V yang menyengsarakan petani-petani Kopsa M Riau.

Secara sigap, Erick Thohir pun langsung meminta nomor telepon perwakilan petani dan memberikan nomor teleponnya kepada perwakilan petani Kopsa M.

Erick Thohir pun berjanji akan menyelesaikan persoalan yang melilit petani-petani Kopsa M.

Sekedar diketahui Menteri BUMN Erick Tohir berada di Riau sejak Kamis, 25 November 2021, dalam rangka kunjungan kerja. Salah satu rangkaian kunjungan tersebut adalah menjadi keynote speech acara Muslim Leader Preuner.

Usai menjadi narasumber tersebut, Erick Thohir mendengar aspirasi para petani sawit Kampar Riau.

Seperti diketahui, lebih dari 15 tahun petani Kopsa M tidak pernah menikmati hasil kebun sebagaimana petani sawit umumnya, karena hanya menghasilkan Rp 50 hingga Rp100 ribu /bulan per hektare

Padahal, sejak 2003 hingga 2016 kebun petani dikelola langsung oleh PTPN V dengan skema single manajemen. Baru sejak kepengurusan Haji Anthony Hamzah dari 2017, pendapatan petani mengalami peningkatan hingga Rp700.000/bulan.

Hingga saat ini, petani-petani Kopsa M masih terus memperjuangkan hak-haknya antara lain memperjuangkan dugaan penguasaan lahan oleh pihak lain, persoalan tata kelola pinjaman utang pembangunan kebun yang tidak akuntabel, penghancuran koperasi, adu domba antarpetani oleh pihak tertentu, penahanan uang hasil panen petani hingga Rp3,4 miliar, hingga kriminalisasi Ketua Koperasi, dan dua orang petani lainnya.

Setelah bertemu Erick Thohir, petani Kopsa M berharap keadilan akan datang. Belasan tahun praktik buruk kemitraan PTPN V dengan Kopsa M mulai terbongkar dan berharap PTPN V segera memperbaiki dan memulihkan kemitraan yang setara, sehat, dan menguntungkan bagi pihak-pihak yang bermitra.

Terpisah, SETARA Institute mengatakan harapan masyarakat kepada Menteri Erick Thohir, tidak mungkin terwujud jika manajemen PTPN V tidak memiliki komitmen yang sama dengan menteri.

“Tapi jika manajemen PTPN V ingin membantu bapak Menteri Erick Thohir membuka kotak pandora tersebut sehingga masalahnya jadi terang benderang. Dalam hitungan jari, masalah ini dapat diselesaikan,” pungkasnya. ***