Potret24.com, Pekanbaru- Kepolisian Daerah (Polda) Riau luncurkan aplikasi berbasis teknologi bernama Bersama Selamatkan Riau (BSR) untuk tangani masyarakat terkonfirmasi Covid-19. Hari ini aplikasi tersebut dilounching di Aula Zapin Mako Polresta Pekanbaru, Kamis,(7/10/2021).
Tujuan launching aplikasi BSR ini adalah untuk mengantisipasi adanya lonjakan gelombang ketiga penyebaran Covid-19 yang diperkirakan akan terjadi di bulan Desember 2020 mendatang. Launching aplikasi BSR dilakuka Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., dan turut dihadiri Wali Kota Pekanbaru Dr. H.Firdaus, S.T., M.T. dan Forkompinda Kota Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam pelaksanaan anggota Bhabinkamtibmas untuk melakukan Tracing dengan maksimal karena dibantu dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi.
“Upaya-upaya yang dilakukan secara manual setiap harinya dinilai kurang efektif, karena banyak kesulitan yang dihadapi para Bhabinkamtibmas dalam melakukan Tracer, dari Anev dilakukan setiap harinya para Bhabinkamtibmas mengatakan jika di telepon Handphone masyarakat yang ingin di Tracer tidak aktif ataupun rumah mereka tutup,” ujar Pria Budi.
Katanya, dengan adanya aplikasi ini, hal-hal yang ditemukan dilapangan ini tidak terjadi lagi. Dikarena, dengan aplikasi ini kinerja lebih terarah karena adanya fitur-fitur didalamnya yang bisa menyatukan persepsi petugas Tracer, karena mereka lebih tahu apa harus dilakukan didalam fitur itu. Dengan adanya aplikasi ini, hal itu untuk menghadapi akan gelombang ketiga dibulan Desember mendatang.
Sementara itu, dalam kata sambutanya Walikota Pekanbaru Firdaus, menyebut, pihaknya menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Polda Riau di dalam menangani pandemi vovid-19.
“Aplikasi ini adalah inovasi yang digagas Kapolda Riau bagaimana melaksanakan pengendalian Covid-19 ini, dengan baik. Dengan aplikasi ini, semoga semuanya mensinergikan dengan program pusat. Sehingga kita menyelamatkan bangsa dan negara, khususnya masyarakat kita terutama generasi milenial ini menjadi modal pembangunan dan calon pemimpin masa depan,” ucapnya.
Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., juga mengatakan, aplikasi ini menjadi bagian diharapkan mampu menjadi jawaban menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang di prediksi di bulan Desember. Hal itu sambungnya, yakin bersama dengan apa yang dimiliki ini akan wujudkannya untuk dalam satu bentuk yang betul-betul nyata menghadapi masalah besar menangani Covid-19.
“Saya berterimakasih kepada semua tim yang telah mendukung terwujudnya aplikasi ini, ini menjawab apa yang ditanyakan kepada saya mengapa Singapure tidak bisa menanggulangi Covid-19, saya yakin rekan-rakan semuanya akan menuntaskan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” terangnya.(rls/aw)
