Potret PeristiwaPotret Sumatera Selatan

Di Desa Keban, Sumur Minyak Ilegal Terbakar

5
×

Di Desa Keban, Sumur Minyak Ilegal Terbakar

Sebarkan artikel ini

Potret24.com,- Sumur bor ilegal milik Rozali yang berada di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, terbakar pada Kamis malam (28/10/2021) sekitar pukul 23.30 WIB. Rozali ditetapkan sebagai tersangka dan sekarang sedang menjalankan proses hukum di Polres Musi Banyuasin.

Diduga sumur bor tersebut tetap beroperasi, karena setiap harinya minyak diangkut oleh puluhan truk tangki bertulisan Pertamina EP (PT. Petro Muba) yang merupakan salah satu perusahaan milik daerah Musi Banyuasin.

Menurut informasi di lapangan, lahan itu merupakan tanah warisan yang kepunyaannya tiga bersaudara antara lain Rozali, Romli dan Suati. Mereka merupakan warga Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa Musi Banyuasin.

Salah satu warga setempat mewakili teman-teman, mengatakan itu aktifitas pengelola ilegal driling, Namun dia tidak mau nama ditulis dalam pemberitaan ini karena keselamatan dirinya terancam.

“Setiap hari minyak hasil sumur Rozali itu diangkut oleh mobil Petro Musi Banyuasin dengan alasan untuk diamankan sebagai barang bukti. Setiap hari puluhan mobil yang mengangkut minyak selama kurung waktu satu bulan ini, terhitung sudah ratusan mobil,” ujarnya.

Ini katanya, jadi pertanyaan dan yang lebih menyedihkan, selain minyak hasil dari sumur milik Rozali kalau keluar itu ditangkap ini tidak adil. Karena ungkap dia, daerah lain masih tetap beroperasi. Seperti hal di Keluang, Tungkal Jaya, BHL dan Bayung Lincir, masih tetap beroperasi seperti biasanya.

Terpisah, hari Kamis (28/10/2021) malam, sekitar pukul 23.45 WIB juga terjadi kebakaran sumur bor ilegal milik DD Warga Dayung di lahan NS l, warga Desa Keban 1 di areal PT PIP. Kobaran api cukup besar, mengakibatkan 4 unit mobil pengangkut minyak terbakar dan tiga) orang yang baru dapat dievak.

Terkait kejadian terbakarnya sumur bor illegal milik warga tersebur dikonfirmasi kepada Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy, tidak memberikan tanggapan. Kendati, hal itu dikonfirmasi oleh awak media via pesan WhatsApp.(Sni/Tim)