Potret24.com, Jakarta – Seorang wanita asal Belgia ditolak masuk kebun binatang Antwerp karena memiliki hubungan dekat dengan salah satu simpanse di sana. Simpanse jantan itu rutin dikunjungi oleh sang wanita selama bertahun-tahun.
Seperti dikutip dari Oddity Central, wanita bernama Adie Timmermans itu telah rutin mengunjungi simpanse jantan yang bernama Chita selama 4 tahun. Karena hal itu, keduanya pun kini memiliki ikatan yang cukup kuat.
Namun menurut penjaga hewan di kebun binatang tersebut, hubungan Adie dan Chita justru tak sehat. Pasalnya, Chita justru jadi dijauhi oleh kelompok simpansenya.
Karena Chita terlalu dekat dengan Adie, simpanse lain menganggapnya bukan bagian dari kawanan. Oleh karena itu demi meningkatkan hubungan Chita dengan para simpanse lain, pihak kebun binatang memutuskan untuk melarang Adie bertemu dengan Chita.
Adie tidak diperbolehkan melakukan kontak, seperti terlalu dekat dengan kandang Chita, atau bahkan melakukan kontak mata dengan hewan tersebut.
“Tentu saja kami senang ketika pengunjung kami merasa begitu terlibat dengan hewan, tetapi kesejahteraan hewan adalah yang utama di sini,” terang Sarah Lafaut, salah satu pekerja di Kebun Binatang Antwerpen.
“Di luar jam kunjungan di kebun binatang, dia harus mengatur 15 jam dalam kelompoknya. Kami ingin memberinya kesempatan untuk sebahagia mungkin. Ketika Chita selalu sibuk dengan pengunjung, monyet-monyet lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya bagian dari kelompok, padahal itu penting. Dia kemudian duduk sendirian di luar jam berkunjung,” tambahnya.
Adie sendiri menganggap bahwa larangan tersebut tidak adil, karena hanya diberlakukan bagi dirinya saja. Dia mengaku sangat menyayangi Chita.
Sekalipun telah mendapatkan 4 peringatan karena hubungan dekatnya dengan Chita, namun sulit bagi Adhie untuk menjauhi hewan tersebut.
Pihak kebun binatang yang mengasuh Chita menjelaskan bahwa kondisi hewan tersebut rumit sejak tiba di kebun binatang 30 tahun yang lalu.
Chita sendiri sebelumnya merupakan hewan peliharaan pribadi, sehingga tak heran jika dirinya bisa menjalin ikatan yang cukup dekat dengan manusia. (gr)