Potret24.com, Bogor – Kasus pembunuhan wanita bertato tinkerbell dan RIRIS di Bogor hingga kini masih menjadi misteri. Polisi belum berhasil mengungkap siapa pembunuhnya dan apa motif pembunuhan keji itu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, identitas wanita bertato itu saat ini sudah terungkap. Wanita yang sempat diperkirakan berusia 20-24 tahun itu disebut Dhony, berasal dari DKI Jakarta.
“Kalau identitas memang sudah terungkap. Dia orang Jakarta,” kata Dhoni tanpa menyebut inisial dan tempat tinggal korban saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/8/2021).
Namun smpai saat ini, lanjut Dhoni, pihaknya belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan wanita yang mayatnya dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam kontainer boks itu. Polisi masih melengkapi bukti-bukti agar pelaku bisa dijerat.
“Saat ini kami masih mengumpulkan dua alat bukti yang mengarah ke pelaku. Karena kan kami belum bisa menyampaikan karena dua alat bukti itu belum cukup yah menurut kami. Kami belum berani menyampaikan informasi itu ke publik,” beber Dhoni.
“Titik terang (pelaku) sudah ada, tetapi kami sebelum bisa menyampaikan ke publik, harus melengkapi dulu dua alat bukti itu. Tetapi kalau petunjuk ke arah pelaku sudah banyak. Tetapi kami kan tetap harus hati-hati,” sambungnya.
Dalam prosesnya, polisi sampai saat ini sudah memeriksa lebih dari 30 orang saksi. Beberapa di antaranya bahkan merupakan Warga Negara (WN) Korea.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kedutaan Korea, karena kan banyak warga negara Korea yang kami periksa. Kedutaan Korea di Jakarta juga sudah menghubungi kami, mereka juga siap membantu kepolisian Indonesia lah intinya begitu,” kata Dhoni.
“Sejauh ini kita tidak ada permintaan untuk membatasi mereka keluar Indonesia, karena mereka memang memiliki KITAS, surat ijin tinggal di Indonesia. Kebanyakan mereka itu memang bekerja di Indonesia dan mereka kooperatif sih sejauh ini,” imbuhnya.
Mayat wanita dengan ciri bertato gambar tinkerbell dan tulisan RIRI itu ditemukan di dalam mobil di bengkel reparasi yang berlokasi di Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa (6/7/2021). Saat ditemukan, mayat wanita itu sudah terbungkus plastik dan dimasukan ke dalam kontainer boks.
Dari hasil autopsi terungkap, wanita yang diperkirakan berusia 20-24 tahun itu merupakan korban kekerasan dan sudah meninggal 2 minggu sebelum ditemukan warga.
“Dari hasil autopsi, keterangan daripada dokter ahli forensik di rumah sakit polri kramat jati menerangkan bahwa, yang pertama terhadap jenazah tersebut adalah identitasnya wanita, berumur antara 20-24 tahun. Kedua, dari hasil penelitian forensik ditemukan tanda kekerasan, dibuktikan dengan adanya sebagian tulang yang patah akibat benda tumpul. Kemudian yang ketiga, di bagian badan ditemukan ada ciri-ciri khusus, contohnya ada tatto, gigi gingsul, dan lain sebagainya,” kata Wakil Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdi Irawan, Kamis (8/7/2021). (gr)