Potret24.com, Jakarta – Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat (AS) United Airlines masuk dalam daftar perusahaan yang mewajibkan pegawainya disuntik vaksin Corona.
United Airlines akan menjadi maskapai besar AS yang menerapkan aturan tersebut. Dikutip dari CNN, disebutkan pimpinan United Airlines akan memberikan tenggat waktu hingga akhir Oktober untuk pegawai yang berbasis di AS untuk menunjukkan bukti vaksinasi.
Bahkan, pegawai yang berani menolak kebijakan tersebut akan dipecat dari pekerjaannya. Kecuali mereka bisa memberikan bukti atau keterangan medis tak bisa divaksinasi.
Juru bicara United Ailines mengungkapkan kebijakan ini diambil setelah mereka berdiskusi dengan serikat pekerja.
Tiga serikat pekerja ini mulai dari Serikat Pramugari, Serikat Pilot yang mewakili 6.600 mekanik di maskapai menyatakan jika mereka akan menerima kebijakan tersebut.
Serikat pramugari menyampaikan hingga saat ini sudah ada 80% anggota mereka yang sudah disuntik vaksin. Kemudian untuk pilot sudah lebih dari 90%.
“Vaksin adalah cara untuk membentuk kekebalan demi melawan COVID-19. Kami melihat ada peningkatan kasus yang signifikan selama dua minggu terakhir. Sebagian besar mereka adalah pramugari yang tidak divaksin,” kata dia.
United Airlines menyebutkan kebijakan ini dilakukan demi melindungi para pekerja, anggota keluarga hingga para penumpang.
Memang, dari statistik di AS menunjukkan jika ada lonjakan kasus pada orang yang telah divaksin. Namun data lain menunjukkan untuk orang yang sudah divaksin kemungkinan masuk ke rumah sakit atau meninggal sangat kecil.
“Kami paham beberapa dari Anda tidak menyetujui keputusan wajib vaksin ini. Tapi kami punya tanggung jawab yang lebih besar kepada Anda dan kolega dan kami berupaya untuk memastikan keselamatan Anda dalam bekerja. Faktanya jelas, semuanya akan lebih aman ketika semua orang divaksin,” imbuh dia.
Selain itu United Airlines juga akan memberikan gaji tambahan untuk pegawai yang menunjukkan bukti vaksin pada pertengahan September. Namun tambahan gaji ini tidak berlaku untuk pilot dan pramugari United yang sudah mendapatkan insentif sebelumnya di serikat pekerja.
Selama 16 bulan terakhir CEO United Airlines Scott Kirby telah mengirimkan banyak surat yang berisi ucapan belasungkawa kepada anggota keluarga pegawai United yang meninggal akibat COVID-19.
“Kita harus mengalahkan virus ini bersama-sama,” tambah dia.
Tak cuma United Airlines, ada beberapa perusahaan lain yang mewajibkan vaksinasi COVID-19 untuk para pegawainya. Seperti Google, Disney, Facebook, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Netflix, Tyson Foods dan Walmart.
Bahkan Walmart mewajibkan pegawainya untuk menunjukkan sertifikat vaksin untuk seluruh pegawainya. Beberapa perusahaan lain seperti Tyson dan Disney sedang dalam proses negosiasi dengan serikat pekerja. (dtk)