Potret24.com, Pekanbaru – Perilaku pihak SMK Kansai yang hingga kini masih saja menahan ijasah siswanya perlu dipertanyakan. Kelakuan ini dinilai sudah kelewat batas dan dirasa sangat perlu diberikan sanksi tegas.
“Saya minta Disdik Riau turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Jangan dibiarkan Kepsek SMK Kansai bertindak sewenang-wenang seakan-akan tidak ada sanksi yang bakal diterimanya, ” tegas orang tua siswa yang minta namanya dirahasiakan, Jumat (27/08/2021).
Pihaknya menegaskan, SMK Kansai sampai hari ini tetap menolak memberikan ijasah yang menjadi hak anaknya setelah menyelesaikan pendidikan di SMK Kansai. “Assalamualaikum bagaimana proses perkembangan terkait anak yang di SMK Kansai yang sudah kami laporkan. Ini juga terkait ijazah kami yg sebagian ditahan sekolah. Mohon bantuannya,” tegasnya kepada potret24.com.
Dirinya meminta solusi yang baik dari Kepsek SMK Kansai agar kelanjutan pendidikan anaknya bisa diteruskan. “Pendidikan anaknya terkendala akibat ijasahnya ditahan pihak SMK Kansai. Mau bekerja juga tak bisa karena tak ada surat pernyataan anaknya sudah selesai tamat SMA,” katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga sekaligus mempertanyakan perihal uang perpisahan yang gagal diselenggarakan. “Perpisahan gagal dilaksanakan tapi kemudian tidak ada pengembalian kepada orang tua siswa. Hanya dibuatkan item-item yang tidak jelas terkait penggunaan uang perpisahan tersebut. Ini bukti tidak ada transparansi pihak SMK Kansai ataupun Kepseknya, ” katanya lagi.
Sementara Kepsek SMK Kansai Sementara Kepsek SMK Kansai, Fauzi hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. (gr)
