Potret24.com, Jakarta – Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan selain tenaga kesehatan, belum ada kelompok lain yang menerima vaksin booster termasuk Presiden Joko Widodo.
Nadia memastikan pemberian vaksin dosis keiga hanya khusus kepada nakes. Hal ini ia sampaikan saat merespons pertanyaan publik mengenai wacana vaksin booster untuk Presiden dan pejabat publik lainnya.
“Kalau sampai sekarang, kebijakan kita adalah kita mengutamakan vaksinasi booster ketiga ini kepada nakes saja,” katanya dalam diskusi daring di kanal Youtube Antara TV, Selasa (24/8/2021).
Sesuai Surat Edaran Nomor: HK.02.01/1919/2021 vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19. Diperkirakan jumlahnya ada sekitar 1,5 juta orang, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia juga perlu menegaskan peruntukan booster tidak untuk khalayak umum mengingat keterbatasan pasokan vaksin dan juga masih ada banyak penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
“Sampai sekarang di luar nakes sesuai SE Dirjen itu, kita belum memberikan vaksinasi untuk booster ketiga,” tambahnya. (gr)