Potret24.com, Jakarta – Badminton World Federation (BWF) kembali merilis ranking pebulutangkis dunia usai Olimpiade Tokyo 2020. Greysia Polii/Apriyani Rahayu tetap di ranking 6 meski keluar sebagai jawara.
Menukil ranking BWF pekan ke-31 per tanggal 3 Agustus 2021, sejumlah peringkat pebulutangkis Indonesia tak mengalami perubahan. Termasuk yang dialami Greysia/Apriyani.
Keduanya bertengger di peringkat 6 sama dengan pekan-pekan sebelumnya, walaupun pasangan ganda putri yang memulai debut pada 2017 itu berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Senin (2/8) lalu.
Sedangkan lawan Greysia/Apriyani di final Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qingchen/Jia Yifan (China), malah naik satu tingkat menggeser ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Kini mereka menempati peringkat tiga.
Sedangkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota tetap kokoh di peringkat satu dunia, meskipun tersingkir di perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020.
Posisi tak berubah juga dialami ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Keduanya masih menempati peringkat satu dan dunia dunia dalam ranking yang dirilis BWF. Kevin/Marcus sebelumnya terhenti di perempatfinal, sedangkan Hendra/Ahsan tersingkir di semifinal.
Perubahan terjadi pada ganda putra China Li Jun Hui/Liu Yu Chen yang mampu naik dua tingkat menggeser dua ganda Jepang yang srbelumnya menempati peringkat 4 dan 5 dunia.
Sedangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik hanya naik satu tingkat menjadi peringkat delapan.
Di sektor tunggal putra juga nyaris tak ada perubahan sama sekali, terutama pemain top 8 BWF. Peraih medali perunggu Olimpiade Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih berada di posisi yang sama ranking 5 dan 7 dunia.
Begitu pula dengan peraih medali emas Olimpiade Viktor Axelsen dan perak Chen Long ada di tingkat 2 dan 6.
Perubahan terjadi pada tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil naik dua tingkat. Dari pekan ke-30 hanya berada di peringkat 23, kini masuk rangking 21.
Di Olimpiade Tokyo 2020, juara dunia junior 2017 itu lajunya dihentikan tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon. Dia kalah dua games 12-21, 19-21 dari Intanon di babak 16 besar.
Terakhir di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tetap di posisi ke-4 dengan perolehan 87,150 poin.
Sedangkan dua ganda China kembali mendominasi di posisi satu dan dua, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Keduanya menggeser ganda Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai ke posisi ketiga. (gr)