Potret Olahraga

Eng Hian Pelatih Greysia/Apriyani Dapat Bonus Ratusan Juta Rupiah

5
×

Eng Hian Pelatih Greysia/Apriyani Dapat Bonus Ratusan Juta Rupiah

Sebarkan artikel ini
Terima bonus

Potret24.com, Jakarta – Pelatih ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Eng Hian, mendapat bonus ratusan juta dari Djarum Foundation. Apresiasi diberikan setelah sukses mengantarkan atlet raih emas Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia/Apriyani meraih emas cabor bulutangkis Olimpiade nomor ganda putra usai mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan pada partai final. Mereka menang dua gim langsung 21-19 dan 21-15.

Keberhasilan mereka pun banyak diapresiasi sejumlah pihak. Sebab, mereka tak hanya menyelamatkan Indonesia dalam mempertahankan medali emas. Greysia/Apriyani juga mengukir sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang menjadi juara di multievent terakbar di dunia tersebut.

Namun, di balik kesuksesan Greysia/Apriyani ada peran dua pelatih, Eng Hian (kepala pelatih) dan Chafidz Yusuf (asisten), yang ikut membantu dalam persiapan mereka menuju Olimpiade. Hal itu pun turut diapresiasi oleh Djarum Foundation. Terlebih keduanya merupakan alumni dari PB Djarum.

“Ya, kami bangga ya. Alumni kami bisa punya peran besar di Olimpiade ini dan itu akan menjadi inspirasi untuk yang lainnya. Bahwa status sebagai pelatih juga punya masa depan yang bagus untuk bulutangkis,” kata Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, di sela-sela acara seremoni pemberian penghargaan yang dihelat secara daring pada Kamis (19/8/2021).

“Jadi kami akan mendorong terus semua profesi yang ada di bulutangkis, baik sebagai atlet, wasit, pelatih, maupun profesi lain setelah pensiun sebagai atlet. Masih banyak pengabdian lain khususnya bulutangkis di Indonesia,” tambahnya.

Eng Hian mendapat penghargaan berupa voucher Blibli senilai Rp 150 juta dan Rp 100 juta untuk Chafidz. Keduanya juga diganjar bonus televisi LED senilai Rp 20 juta. Dengan demikian total bonus bagi kedua pelatih itu sebesar Rp 290 juta.

“Meraih gelar di ajang sebesar Olimpiade memang bukan hal mudah. Ini adalah tugas sekaligus tantangan bagi para pelatih agar semakin gigih dan ulet dalam memoles para atlet Indonesia. Apresiasi dari Djarum Foundation ini adalah lecutan bagi kami agar semakin baik mempersiapkan bibit unggul di dunia bulutangkis,” kata Eng Hian.

“Saya juga banyak belajar dari para pelatih semasa menjadi atlet. Mereka selalu menanamkan mentalitas dan daya juang yang tinggi dalam setiap penampilan,” tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Chafidz. Ia bersyukur karena atletnya mampu meraih kesuksesan menjadi juara di multievent tertinggi.

“Tentu saja ada rasa syukur dan bangga tak terkira bahwa anak asuh saya berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade. Impian terbesar saya sebagai pelatih tentu adalah membantu mereka dalam meraih medali yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Saya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan PB DJarum dan merasa bersyukur masih terus menjadi bagian dari keluarga besar PB hingga kini,” ucap Chafidz. (gr)