Potret24.com, Pekanbaru – Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (09/07/2021) memaparkan potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di ruas tol Pekanbaru-Dumai.
Sedangkan untuk Kota Pekanbaru mencapai Rp 1,4 miliar. Total keseluruhan potensi PBB di ruas jalan tol ini mencapai Rp 29,7 miliar.
Menurutnya lagi, panjang ruas jalan tol yang masuk dalam Kota Pekanbaru mencapai 3,3 kilometer. Sedangkan total panjang ruas jalan tol Pekanbaru- Dumai mencapai 131,5 kilometer.
“Ruas jalan tol ini juga melintasi daerah lainnya seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis hingga Kota Dumai. Ruas jalan tol ini melintasi lima daerah di Provinsi Riau,” katanya menambahkan.
Sesuai informasi yang diperoleh potret24.com di lapangan, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin tampil menginisiasi rapat terkait potensi PBB di ruas tol Pekanbaru-Dumai. Hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Walikota Dumai, Faisal serta Asisten III Pemkab Bengkalis.
Sedangkan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi hadir mewakili Walikota Pekanbaru.
Dalam acara tersebut selanjutnya Bapenda Kota Pekanbaru melakukan penandatanganan dan penyerahan SPPT PBB-P2 Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai. Proses penandatangan berlangsung di aula Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyampaikan progres penilaian objek tol. Proses penyerahan SPPT PBB P2 ini setelah kelima daerah melakukan perjanjian kerjasama.
Lima kabupaten kota di antaranya, Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.
“Mereka bekerjasama dalan memaksimalkan tata kelola pelaksanaan dan penilaian terhadap objek PPBB di ruas tol. Adanya kerjasama ini untuk mengoptimalkan pendapatan PBB-P2,” ujarnya.
Zulhelmi berujar, penyerahan SPPT PBB P2 kepada PT Hutama Karya yang nantinya menjadi dasar pembayaran pajak PBB. Penyerahan SPPT ini berlanjut dengan Rakorteknas Bapenda di Kota Pekanbaru pada awal Agustus 2021 mendatang.
Sementara Wakil Walikota Pekanbaru menyambut positif upaya maksimal Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin untuk meningkatkan sumber pendapatan bagi Kota Pekanbaru.
Ayat Cahyadi mendorong nantinya potensi PPB P2 di ruas jalan tol otomatis akan menggenjot pendapatan daerah. Apalagi pendapatan daerah menurun sejak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020 silam.
Dirinya menyebut capaian pendapatan dari sektor pajak daerah jauh berkurang. Ia berharap nantinya pendapatan daerah meningkat seiring pulihnya perekonomian daerah.
“Diharapkan nantinya dengan kemudahan akses, dapat memperbanyak orang yang berkunjung. Setelah ruas Tol Pekanbaru – Dumai ini, kita akan nikmati kemudahan akses tol Pekanbaru – Padang. Juga ruas Pekanbaru Bangkinang akhir tahun ini bisa dinikmati. Ekonomi daerah pun berkembang,” paparnya. (gr)