Potret Peristiwa

Tidur Terlalu Pulas, Janda Digoyang Tetangga Hingga Terkapar dan Pingsan

5
×

Tidur Terlalu Pulas, Janda Digoyang Tetangga Hingga Terkapar dan Pingsan

Sebarkan artikel ini
Janda Digoyang hingga tepar

Potret24.com, Banten – Seorang janda Winda (34) diperkosa tetangganya sendiri hingga terkapar dan pingsan. Warga asal Benten ini mengaku saat kejadian tengah tertidur pulas, Rabu (27/07/2021) malam.

Akibat perkosaan tersebut, dirinya mengaku tepar dan pingsan di atas kasur.

Hasil penulusuran di lapangan, Winda mengaku tengah tertidur di kamarnya.

“Tiba-tiba saja ada tubuh kekar di atas badan saya tengah asyik menggoyang. Karena kaget, Winda sempat berteriak meminta pertolongan,” ujarnya di kantor polisi.

Karena kelelahan berteriak, Winda akhirnya terkapar dan pingsan di atas ranjangnya.

Sementara itu seorang saksi mata mengatakan, dirinya sempat mendengar teriakan Winda dari kamarnya tersebut.

“Saya dengar sendiri Winda teriak dari dalam kamarnya. Untuk memastikannya, berdua dengan temannya dia mendatangi kamar Winda tersebut. Tapi suara teriakan tersebut tiba-tiba saja menghilang,” kata Warto ringkas.

Tapi dirinya tetap meyakini jeritan minta tolong itu berasal dari kamar Winda. Bersama sejumlah rekannya, Warto kemudian mendobrak pintu kamar Winda. “Alangkah kagetnya saya melihat Winda tengah terkapar pingsan karena sebelumnya telah diperkosa Warto, tetangganya sendiri,” ujarnya lagi.

Mereka semuapun langsung memukuli Warto setelah memukuli mereka langsung menghubungi Polisi untuk datang ketempat lokasi untuk menangkap Warto karena menilai perbuatan warto sudah sangat keterlaluan. Sambil menunggu polisi datang,

wargapun kembali memukuli Warto karena warga sangat emosi dengan tingkah-lakunya. “Terus terang kami geram dengan perilakunya telah memperkosa Winda hingga terkapar pingsan,” kata warga lainnya.

Setelah setengah jam berlalu polisi pun akhirnya datang dan menangkap Warto untuk dimintai keterangan lebih lanjutnya lagi.

Sementara korban kini sudah melupakan apa yang terjadi dan terpaksa ikhlas karena sang pelaku sudah mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. (gr)