Potret24.com, Tokyo – Pesenam Simone Biles mundur dari laga final beregu putri di Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7/2021). Masalah kesehatan mental menjadi alasan atlet 24 tahun ini mengundurkan diri.
Setelah final yang dimenangkan tim Russia Olympic Committee, Simone Biles menjelaskan keputusannya. Sambil menangis, dia mengatakan ingin lebihfokus melindungi fisik dan mentalnya.
“Setiap kali berada di situasi dengan tingkat stres tinggi, kamu jadi ketakutan. Saya harus fokus pada kesehatan mental tanpa mengancam kesehatan dan kesejahteraan saya. Rasanya mengesalkan harus melawan pikiran sendiri,” tutur pesenam artistik asal Amerika Serika ini, seperti dikutip dari CNN.
Simone Biles juga mengatakan para individu yang berkompetisi di Olimpiade bukan hanya seorang atlet, tapi pada akhirnya mereka juga manusia biasa. Setelah pengunduran dirinya, tim senam Amerika Serikat pun berencana ‘mengistirahatkan mental’ pada Rabu (28/7/2021).
Meskipun tampil tanpa Simone Biles, tim senam artistik AS tetap mampu menampilkan performa maksimal. Mereka berhasil mendapatkan medali perak dengan skor 166.096, sementara medali perunggu diraih Britania Raya.
Penampilan Simone Biles di Olimpiade Tokyo 2020 memang tidak seciamik performa dia di kompetisi sebelum-sebelumnya. Seperti dilansir Antara News, wanita kelahiran Ohio ini mendarat tak sempurna saat menyudahi nomor senam lantainya di babak penyisihan senam beregu putri pada Minggu (25/7/2021).
Simone Biles memang menuntaskan meja lompat pada posisi tertinggi di antara semua pesenam. Namun ia goyah ketika menyelesaikan balok keseimbangan.
Selanjutnya, Simone Biles hanya mampu finis di urutan sepuluh, saat memainkan palang bertingkat. Kegagalan di babak penyisihan itulah yang akhirnya membuat dirinya mundur, tketika timnya baru memulai pertandingan beregu putri dengan Rusia di final.
“Kamu harus siap 100 persen. Kalau tidak, kamu bisa celaka. Hari ini sungguh menegangkan. Saya gemetar. Tidak bisa tidur siang. Saya tidak pernah merasa seperti ini saat akan lomba dan saya sudah berusaha tenang dan bersenang-senang. Tapi begitun tampil lagi, saya merasa seperti, ‘Tidak. Mentalku tidak siap,’” tutur atlet yang dijuluki Ratu Senam ini. (gr)