Pekanbaru

PSK Online di Pekanbaru Mulai Rambah Hotel Berbintang

3
×

PSK Online di Pekanbaru Mulai Rambah Hotel Berbintang

Sebarkan artikel ini
PSK Online di Pekanbaru

Potret24.com, Pekanbaru – Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) online di Kota Pekanbaru mulai merambah sejumlah hotel berbintang di Kota Pekanbaru. Alasannya selain faktor keamanan juga masalah tarif eksekusi yang bisa dinaikkan maksimal.

“Lebih aman di hotel berbintang Om. Eksekusinya bisa lebih tenang dan harga bisa dinaikkan maksimal,” kata wanita yang mengaku bernama Sherly kepada potret24.com.

Sherly yang mengaku berasal dari Kota Bangkinang ini mengaku sudah seminggu tinggal di Hotel berbintang di kawasan Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.

“Sudah seminggu disini. Pelanggan rata-rata tiga atau empat orang sehari. Bisalah ngantongi Rp1 juta sehari setelah dipotong biaya makan, pulsa dan biaya hidup,” katanya menambahkan.

Ketika ditanyakan lebih lanjut pola apa yang digunakannya dengan pihak hotel berbintang, Sherly sepertinya enggan menjawab.

“Adalah polanya Om, penting aktivitas kami lancar tanpa gangguan dan pihak hotel juga merasa diuntungkan. Lagipula di masa pandemi Covid-19 ini siapa yang mau menginap di hotel. Takut khan. Makanya pelanggan hanya datang untuk eksekusi kemudian pulang. Paling lama satu jam,” katanya menambahkan.

Ketika ditanyakan lebih lanjut apakah ada jaminan keamanan dari pihak hotel, Sherly dengan santai menganggukkan kepalanya.

“Pastilah ada dan pihak hotel juga tahu apa kerja kita kog. Tahu sama tahu saja. Asal tidak membuat keributan dan mengganggu tamu lainnya, pihak hotel sih welcome saja,” katanya menambahkan.

Dirinya mengaku menjadi PSK online atas keinginannya sendiri. “Tidak ada yang mengajak. Semuanya terlintas begitu saja apalagi sejak berhenti bekerja di marketing sepeda motor enam bulan yang lalu. Cuma itu yang bisa saya kerjakan di tengah himpitan problem kebutuhan di rumah,” kata wanita yang mengaku sudah memiliki seorang anak ini.

Lain lagi cerita Indi. Dirinya mengaku lebih memilih hotel berbintang karena alasan keamanan.

“Capek Bng di hotel kelas melati. Bolak-balik kena razia dan habis waktu sehari padahal hotel sudah dibooking,” katanya beralasan.

Indi yang mengaku sempat ditangkap saat razia digelar Poltabes Pekanbaru di Hotel Sabrina Jalan Tuanku Tambusai.

“Malu juga lah Bang, apalagi difoto-foto sama wartawan. Khan malu juga seandainya fotonya sampai ke tetangga atau orang tua,” katanya menambahkan.

Indi sendiri mengaku sudah hampir setahun berprofesi ganda sebagai PSK online.

“Ada sih kerja. Tapi hasilnya sangat jauh dari harapan. Jadi mulai Jumat malam hingga Minggu malam saya jadi PSK online. Senin sampai Jumat saya kerja sebagai honorer di Pemprov Riau,” katanya dengan tidak mau menyebutkan di Dinas apa Indi bekerja.

Ketika ditanyakan lebih lanjut, Indi mengaku sering menginap di hotel berbintang di Jalan Riau.

“Kebetulan ada teman juga yang bekerja disana. Jadi dia yang memberikan garansi keamanan,” katanya menambahkan.

Indi sendiri mengaku bisa mendapatkan minimal Rp1,5 juta di setiap minggunya.

“Saya khan kerja dari Jumat malam sampai Minggu malam. Kalau sudah dapat Rp1,5 juta saya langsung pulang. Jangan terlalu dipaksain Bang, nih badan mau dipakai lama,” katanya beralasan. (gr)