Potret24.com, Jakarta – Beredar foto-foto oknum polisi yang bersitegang dengan anggota Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres ) Praka IG tengah diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
Peristiwa cekcok terjadi di pos penyekatan PPKM Darurat , Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (07/07/2021).
Foto-foto pemeriksaan oknum polisi oleh Propam diunggah akun Instagram @infokomando, Kamis (08/07/2021).
“Dokumentasi beberapa oknum yang diduga dari Resmob Polres Metro Jakbar saat menjalani pemeriksaan Propam usai melakukan tindakan pelecehan terhadap anggota Paspampres Praka Izroi di pos penyekatan Jl. Daan Mogot Jakarta. Semoga kedepan ga ada lagi petugas lapangan yang arogan, saling menghargai dijalan itu mengasikan,” tulis akun itu yang dikutip, Jumat (9/7/2021).
Warganet langsung mengomentari tindakan arogan petugas di lapangan saat penerapan PPKM Darurat.
“SEMOGA DIJADIKAN PELAJARAN BERHARGA BAGI REKAN-REKANNYA YANG BERTUGAS DI LAPANGAN…INGAT, INI TUGAS KEMANUSIAAN JADI LAKUKAN DENGAN MANUSIAWI BUKAN DENGAN AROGANSI,” ujar @angie_blue50.
“Benci dengan sikap aparat yang Arogan seperti ini, apa salahnya kalo saat kemarin itu, ditunggu dulu penjelasan dari salah satu anggota Paspampres tersebut dengan cara yg lebih humanis, ramah serta sopan bukan malah sebaliknya arogan, sekelas Paspampres aja diperlakukan seperti ini,” kata @farhanfreedom9.
“Sesama anggota aja arogan, apalagi sama masyarakat??” ucap @fachresaanggi.
Sejumlah petugas yang berjaga di pos penyekatan PPKM Darurat, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021) bersitegang dengan Praka IG.
Adu mulut dikarenakan petugas PPKM yang dengan keras melarang Praka IG melintasi lokasi penyekatan
Padahal, Praka IG sudah menyampaikan dirinya adalah anggota Paspampres yang hendak menuju ke kesatuannya untuk mengikuti apel.
Atas insiden itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo telah menemui Danpaspampres untuk meminta maaf secara langsung atas apa yang dilakukan anggotanya di lapangan terhadap Praka IG.
“Permasalahan ini sudah selesai. Saya juga sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspamres,” kata Ady, Kamis (8/7/2021).
Kapolres menduga ada perilaku anggota Polri yang kurang pantas sehingga terjadi kesalahpahaman.
“Memang ada kesalahpahaman dengan anggota yang melakukan penyekatan. Sekarang sudah selesai, situasi kondusif,” ucapnya.
Danpaspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto menjelaskan duduk perkara ihwal anggotanya Praka IG yang bersitegang dengan petugas PPKM Darurat di pos penyekatan Jalan Daan Mogot.
Hal itu disebabkan personel di lapangan belum paham secara benar bahwasanya masyarakat yang bekerja di sektor esensial tetap diperbolehkan melintas.
Aturan itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021.
“Aturan PPKM darurat belum dipahami petugas di lapangan tentang sektor esensial, non-esensial, dan kritikal. Pekerja di sektor ini boleh melewati penyekatan sesuai Instruksi Mendagri No 15/2021 tentang pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali,” jelas Agus. (gr)
