Potret Pendidikan

Kepsek Keluhkan Disdik Kota Kutip Rp2,5 Juta Untuk Hewan Qurban

5
×

Kepsek Keluhkan Disdik Kota Kutip Rp2,5 Juta Untuk Hewan Qurban

Sebarkan artikel ini
Kepsek keluhkan pengutan uang setoran qurban Rp2,5 juta

Potret24.com, Pekanbaru – Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, mengaku resah dan keberatan, akibat adanya kebijakan Disdik Kota, yang mewajibkan tiap Kepsek, menyetor uang sebesar Rp2.500.000 ke Disdik kota, untuk kegiatan keagamaan pemotongan hewan qurban Idul Adha 1442 H.

“Kami keberatan dengan adanya pungutan dari oknum pejabat Disdik Kota Pekanbaru, yang mewajibkan tiap kepala sekolah untuk menyetor Rp2,5 juta dari kepala sekolah Paud, SD dan SMP untuk kegiatan kurban Idul Adha 1442 H,” ungkap salah satu Kepala Sekolah Negeri di Pekanbaru, yang meminta namanya dirahasiakan, Kamis (22/07/2021) di Pekanbaru.

Disebutkan sumber, pihaknya merasa keberatan dengan adanya pungutan tersebut, karena dalam situasi masa pandemi covid-19 saat ini, kegiatan sekolah sedang tidak berjalan normal, sementara mereka harus dibebani dengan adanya pungutan tersebut.

“Kami meminta, agar aparat penegak hukum untuk mengusutnya, karena tidak jelas peruntukan dana tersbut,” tukas sumber singkat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis SPd, membenarkan adanya pengumpulan dana tersebut, yang digunakan untuk kegiatan keagamaan dalam rangka pelaksanan hewan kurban pada Perayaan Idul Adha 1442 H yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

“Itu bukan pungutan (Pungli-red), melainkan iuran partisipasi para guru dan kepala sekolah, untuk mendukung kegiatan hewan kurban Idul Adha yang diadakan Disdik Kota Pekanbaru, setiap tahunnya,” kata Muzailis saat dihubungi, Senin (26/07/2021).

Dijelaskan Muzailis, kegiatan pemotongan hewan kurban tersebut, sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga pihaknya menyarankan kepada tiap kepala sekolah dan guru ASN untuk berpartisipasi dalam kegiatan kurban itu.

“Total ada 140 kepala sekolah yang kita kumpulkan mulai dari tingkat Paud, SD dan SMP Negeri di kota Pekanbaru, turut kita libatkan dalam kegiatan pemotongan hewan kurban tahun ini,” papar Muzailis.

Sehingga lanjut Muzailis, jika ditotal keseluruhan dana yang terkumpul dari partispasi para kepala sekolah tersebut mencapai Rp 350 juta.

“Dana tersebut kita belikan untuk 20 ekor sapi kurban, dengan rincian satu ekor sapi kurban dananya berasal dari 7 kepala sekolah. Sedangkan sapi yang 10 ekor, kita sembelih untuk kegiatan kurban di lingkungan Disdik Kota dan sisanya 10 ekor lagi, diserahkan untuk kegiatan kurban di Pemko Pekanbaru,” ulas Muzailis.

Lantaran itu, Muzailis yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksanaan kurban Disdik Kota Pekanbaru, membantah keras dana yang dipungut dari tiap kepala sekolah tersebut pungli, melainkan dana tersebut adalah untuk iuran partisipasi kegiatan rutin keagamaan hewan kurban saat memasuki Hari Raya Idul Adha. (gr)