Potret24.com, Jakarta – Kabid Persampahan DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi secara mengejutkan memperkenal Si Permadani, Rabu (28/07/2021).
Ditegaskannya, aplikasi mobile berbasis android ini merupakan hasil transformasi dari Aplikasi Lancang Kuning yang menangani laporan Karhutla.
“Sipermadani ini sendiri adalah Aplikasi Monitoring persampahan di kota pekanbaru. Dimana kita dapat melihat progress pengangkutan sampah yang berjalan setiap hari dan mengakomodir laporan maasyarakat mengenai titik penumpukan ataupun sampah warga itu sendiri. Dengan adanya aplikasi SiPermadani ini sendiri dapat meningkatkan kualitas pelayanan angkutan sampah di pekanbaru dan keakuratan laporan yang disajikan. Nantinya masyarakat dapat mendowload aplikasi ini di “Playstore”,” ujarnya kepada potret24.com sambil memperkenalkan SiPermadani.
Konsep SiPermadani tambah Hendra Afriadi akan selalu memantau secara realtime di semua titik-titik penumpukan sampah di Kota Pekanbaru.
Artinya masyarakat memantau adanya titip penumpukan sampah untuk seterusnya ditindaklanjuti pihak DLHK. “Tidak hanya pihak DLHK Pekanbaru tapi nantinya juga akan melibatkan pihak swasta yang mengangkut sampah,” tegasnya lagi.
Hendra berharap SiPermadani bisa segera berproses sehingga tumpukan sampah di Kota Pekanbaru bisa dieliminir sekecil mungkin.
“Kalau konsepnya berjalan lancar, InsyaAllah tidak ada lagi tumpukan sampah di Kota Pekanbaru. Karena tumpukan sampah sekecil apapun bisa kita ketajui melalui aplikasi ini,” katanya menambahkan.
Aplikasi ini tambahnya lagi sengaja kita buat untuk mengakomodir permintaan Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil. Karena dalam beberapa kali pertemuan bersama Muhammad Jamil, Sekdako selalu berharap ada aplikasi yang tertuang untuk mengawasi sampah di Kota Pekanbaru. “Artinya SiPermadani nantinya sesuai harapan yang diinginkan Sekdako Muhammad Jamil,” katanya menambahkan.
Mengenai konsep kerja aplikasi tersebut, Hendra mengatakan sangat mirip dengan aplikasi Grab ataupun Dashbord Lancang Kuning.
“Jadi ketika informasi keberadaan sampah itu sudah valid akan muncul semacam notifikasi kepada Sopir atau armada pengangkut sampah terdekat,” katanya lagi. Sistem pengangkutan sampah seperti ini sesuai dengan informasi yang pernah dirasakan potret24.com, persis sama yang dilakukan di Kota Singapura.
“Mudah-mudahan Kota Pekanbaru bersih dari sampah seperti halnya di Singapura,” ujar warga Kota Pekanbaru, Nando Simanjuntak.
Dirinya berharap aplikasi yang dirumuskan DLHK Pekanbaru bisa berjalan optimal dan sesuai harapan pemangku jabatan di Kota Pekanbaru. “Harapannya bisa berjalan maksimal. Sehingga sampah di Kota Pekanbaru bisa dieliminir sekecil mungkin,” tegasnya lagi.
Pihaknya menyampaikan rasa terimakasih atas kerja keras DLHK Kota Pekanbaru yang telah menciptakan aplikasi untuk mengatasi tumpukan sampah di Pekanbaru.
“Mudah-mudahan bisa berjalan optimal dan sesuai dengan harapan kita bersama. Kota Pekanbaru bebas sampah,” ujarnya menambahkan.
Sementara Walikota Pekanbaru H Firdaus, ST, MT sangat mendukung segala daya upaya yang tengah dilakukan DLHK Pekanbaru. “Kita dukung semuanya untuk upaya kebersihan Kota Pekanbaru,” tegasnya lagi. Pihaknya menyatakan apresiasi penuh atas kerja keras DLHK Kota Pekanbaru untuk membuatkan sistem yang baik untuk pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. “SiPermadani ini nantinya akan menjawab semua persoalan penumpukan sampah di Kota Pekanbaru. Itu harapan saya selaku Walikota Pekanbaru,” katanya lagi. (gr)