Potret24.com, Pekanbaru – Dalam selebaran yang diterima potret24.com, muncul dana yang dikeluarkan untuk honor penulisan ijasah. Namun anehnya tidak dicantumkan besaran nilai honor yang diberikan untuk penulisan ijasah tersebut.
Keanehan tersebut disampaikan Ketua Pemuda Milenial Kota Pekanbaru, Teva Iris kepada potret24.com, Selasa (27/07/2021).
“Orang kalau niatnya memang tidak baik selalu begitu. Transparansi hanyalah kedok. Item dibuatkan tapi nominalnya tidak ada,” tegasnya lagi.
Menurutnya, Kepsek SMK Kansai sebaiknya segera dilaporkan ke Poltabes Pekanbaru agar semua persoalan dugaan penyimpangan bisa terungkap secara jelas.
“Kita sudah rencanakan untuk melaporkan kasus ini segera ke Poltabes agar semuanya tuntas dan clear,” katanya menambahkan.
Dirinya berharap Poltabes Pekanbaru nantinya bisa mengusut tuntas semua persoalan menyangkut keuangan di SMK Kansai.
“Setelah dilaporkan tentunya Poltabes Pekanbaru akan menurunkan tim untuk melakukan pengusutan. Saya rasa semua persoalan dugaan korupsi bakal terungkap,” tegasnya lagi.
Dalam penjelasannya, semestinya tidak ada honor yang harus diberikan terkait penulisan ijasah.
“Semestinya tidak ada karena semua guru khan sudah digaji. Dan penulisan ijasah sudah termasuk semuanya,” tegasnya lagi.
Sementara Kepsek SMK Kansai, Fauzi hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. (gr)
