Potret24.com, Batam- Menyikapi tinggi permintaan obat-obatan dan serta alat kesehatan ditengah pandemi Covid-19, di Wilayah Hukum Polda Kepri.
Maka itu, Dit Reskrimsus ini menerjunkan Satgas Pangan untuk mengecek langsung akan ketersedian kebutuhan tersebut. Salah satu sasaran Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Hal itu dikatakan oleh Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo, didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Rabu (21/7/2021). ″Dari hasil pengecekan dilakukan oleh tim dilapangan, dapat kita simpulkan bahwa permintaan obat-obatan dan vitamin sangat tinggi,” kata Teguh Widodo.
Lebih lanjut dikatakan dia, dari 14 sekira perusahan farmasi dan apotik yang ada dicek itu didapatkan ketersediaan obat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, vitamin C dan D mulai menipis. Hal hal tersebut dikarenakan tinggi permintaan dari masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
″Untuk memenuhi kebutuhan obat yang meningkat sejalan dengan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19, pemerintah juga telah mendorong seluruh Industri Farmasi baik swasta maupun BUMN untuk meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk mempercepat proses pendistribusian obat,” tuturnya. (Iwan)