Potret24.com, Pekanbaru – Kiprah jaringan Hotel Sabrina di Kota Pekanbaru semakin mencoreng citra Kota Madani. Hotel dengan jaringan grup besar ini berkali-kali kedapatan memfasilitasi prostitusi online demi merusak rumah tangga warga di Kota Pekanbaru. Terakhir sebanyak 37 pasangan mesum yang sebagian besar di antaranya PSK online ditangkap hasil razia yang digelar, Senin (14/06/2021) dini hari.
“Sudahlah Pemko Pekanbaru apalagi yang kamu harapkan dari Hotel Sabrina. Segel hari ini juga, TITIK,” ujar H Syam Nandes, Senin (14/06/2021).
Dirinya menilai kelakukan Hotel Sabrina yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Pekanbaru sudah sangat keterlaluan dan sudah tidak bisa lagi ditolerir.
“Pejabat Pekanbaru sudah dikangkangi oleh manajemen Hotel Sabrina. Kelakuan mereka sudah sangat keterlaluan. Setiap malam selalu memfasilitasi prostitusi online. Itu artinya Hotel Sabrina berkeinginan besar untuk merusak generasi penerus Kota Pekanbaru sekaligus menghancurkannya,” tegasnya lagi.
Sementara itu warga Pekanbaru lainnya meminta Pemko Pekanbaru mengesampingkan siapa pemilik sebenarnya Hotel Sabrina saat ini.
“Mau punya siapapun juga. Kalau aktivitasnya sudah mencoreng harkat dan martabat masyarakat Melayu di Pekanbaru sewajarnya ditindak tegas. Tak peduli siapapun yang punya bahkan jika pun Walikota Pekanbaru pemilik Hotel Pekanbaru tetap harus ditindak tegas,” ujar Hj Nurhasmi kepada potret24.com.
Sesuai hasil pantauan potret24.com dini hari tadi, sebanyak belasan pasangan mesum atau sebanyak 37 orang alias tanpa ikatan pernikahan terjaring razia Tim Bono Samapta Polda Riau.
Dari penggeledahan yang dilakukan Samapta Polda Riau di beberapa kamar hotel ditemukan 18 pasangan mesum, beberapa alat kontrasepsi dan pil KB.
Saat ditanya surat nikah karena alamat di dalam KTP mereka masing-masing tidak sama domisilinya, pasangan mesum yang sebagian besar masih remaja ini tidak mampu menunjukkannya.
Sehingga Tim Samapta Polda Riau terpaksa menyita KTP dan telepon seluler. Barang bukti ini bisa diambil di Markas Polda Riau sambil membawa orangtua mereka masing masing.
“Patroli kami di Hotel Sabrina Panam menemukan 37 orang yang di luar nikah menginap di suatu kamar, menemukan juga 37 alat kontrasepsi dan 48 pil KB, ” kata Danton III Kompi 1 Ditsamapta Polda Ria Ipda Toriq Akbar. (gr)
