Potret Riau

Tingginya Penderita Covid-19 di Riau, Diduga Vaksinasi Covid-19 Salah Sasaran

4
×

Tingginya Penderita Covid-19 di Riau, Diduga Vaksinasi Covid-19 Salah Sasaran

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi Covid-19 di Riau

Potret24.com, Jakarta – Tingginya penderita Covid-19 di Riau dalam sepekan hingga dua pekan terakhir diduga akibat kesalahn prosedur dalam pemberian vaksin terhadap warga.

“Bisa jadi vaksinasi Covid-19 nya salah sasaran. Fokusnya bukan kepada warga yang intensitasnya tinggi. Tapi lebih pada warga yang secara ekonomi mampu,” tegas Salam Hasibuan kepada potret24.com, Sabtu (05/06/2021).

Ada dua hal yang sempat menjadi perhatiannya. “Pertama kecenderungan banyaknya warga Riau kelompok pribumi yang masih enggan diberikannya vaksinasi Covid-19. Mungkin karena tidak percaya akan adanya Virus Covid-19. Dan kedua adanya indikasi vaksin lebih mengutamakan kelompok masyarakat kelas ekonomi mampu serta bermata sipit,” ujarnya menambahkan.

Jadi tegasnya lagi, wajar kemudian penderita Covid-19 di Riau ataupun di Pekanbaru melonjak tajam. “Karena warga yang intensitasnya cukup tinggi tidak diberikan vaksin. Termasuk orang-orang yang terpaksa harus keluar untuk mencari rezeki setiap hari,” katanya lagi.

Dirinya meminta Pemko Pekanbaru ataupun Pemprov Riau lebih selektif memberikan vaksinasi tersebut. “Harus ada skala prioritas yang jelas. Bukannya diarahkan untuk kelompok tertentu atau diduga memberikan transaksi dengan nominal tertentu untuk sebuah vaksin,” katanya menambahkan.

Hingga saat ini dirinya menilai orang-orang penderita Covid-19 di Riau merupakan orang-orang kelas biasa atau secara ekonomi berada di level bawah.

“Mungkin ada juga penderita Covid-19 di Riau berada di kelompok ekonomi mapan. Tapi hal ini akibat mobilitas mereka yang tinggi. Wajar saja terjangkit Covid-19 kalau setiap minggu selalu keluar kota,” tegasnya lagi.

Terakhir dirinya meminta Pemko Pekanbaru maupun Pemprov Riau harus menggunakan skala prioritas yang jelas untuk pendistribusian Vaksin Covid-19.

“Harus lebih selektif distribusinya. Jangan mentang-mentang bermata sipit, Diskes Pekanbaru maupun Diskes Riau bersikap sungkan. Sungkan tidak mengakomodirnya,” tambahnya lagi.

Karena tegasnya lagi kesalahan proseduran dalam alokasi Vaksin Covid-19 otomatis akan berakibat fatal.

“Terbukti khan, penderita Covid-19 di Riau saat ini tertinggi di wilayah Sumatera. Dan setiap hari minimal 500 pasien penderita Covid-19 yang ditemukan,” ujarnya mengakhiri. (gr)