Potret24.com, Pekanbaru – Mantan Kadispenda Riau SF Harianto berpeluang besar terpilih sebagai Sekdaprov Riau menggantikan pejabat sebelumnya Yan Prana Jaya. SF Harianto saat ini merupakan pejabat eselon II atau pejabat tinggi pratama dengan posisi Inspektur VI di bawah Irjen Kementerian PUPR.
“Sepertinya pejabat seperti SF Harianto sangat cocok mendampingi H Syamsuar. Pengalaman dan dedikasinya selama ini cukup mumpuni. Karakter kepemimpinan SF Harianto pun cukup terjaga selama ini. InsyaAllah bakal cocok mendampingi Syamsuar memimpin Provinsi Riau,” ujar Ilham Syarifuddin, seorang dosen asli Riau yang banyak berkiprah di Kota Palembang, Minggu (06/06/2021) kepada potret24.com.
Bahkan tegasnya lagi SF Harianto sama sekali tidak pernah tersangkut masalah hukum. “Kalau hanya dipanggil sebagai saksi masih wajar. Karena saat ini siapa sih pejabat yang tak pernah dipanggil sebagai saksi,” katanya beralasan.
Dirinya menilai SF Harianto termasuk paket komplit. “Pejabat yang piawai dan tangguh. Punya kemampuan lebih untuk hanya sekedar menjabat Sekdaprov Riau dan sepertinya sangat cocok diangkat sebagai Sekdaprov Riau,” katanya lagi.
Selain itu kepiawaian SF Harianto dinilai mampu menyelesaikan sejumlah persoalan pasca ditinggal Yan Prana Jaya. Selain itu SF Harianto dinilai mampu meningkatkan kucuran APBN untuk Provinsi Riau.
“Kapasitas dan kapabilitasnya bakal menunjang upaya Gubernur Riau untuk meningkatkan kucuran APBN demi pembangunan di Riau. Sisi positif ini tentunya takkan dilewatkan Gubernur Riau,” tegasnya lagi.
Sementara anggota DPRD Riau, Zulfi Mursal mengingatkan Syamsuar untuk tak salah pilih dalam memilih Sekdaprov Riau.
Ia mempribahasakan jangan sampai pisang berbuah dua kali, dalam artian kembali jatuh ke lubang yang sama (dalam kasus hukum).
“Kita serahkan sepenuhnya proses ini ke Gubernur. Gubernur tentu tak mau jatuh ke lubang yang sama, maka kita ingatkan, tak mungkin dan jangan sampai pisang berbuah dua kali,” kata Zulfi Mursal.
Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini mengatakan, bahwa sosok Sekda harusnya yang bisa menyatukan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Bisa menjembatani jalannya pemerintahan nyaman, bisa mengayomi Riau. Soal track record tentu Gubernur sudah kantongi nama yang bisa bekerja sama dengan Gubernur, yang jelas jangan sampai terjadi lagi,” tukasnya.
Sesuai pemberitaan sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) telah menerima rekomendasi atas pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Rekomendasi KASN sudah keluar Senin kemarin. KASN menyatakan proses seleksi terbuka jabatan Sekdaprov Riau telah sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan didampingi Kepala UPT Penilaian Kompetensi, Budi Fakhri kepada CAKAPLAH.com, Rabu (02/06/2021).
Setelah itu, kata Ikhwan, proses selanjutnya Gubernur Riau Syamsuar melaporkan tiga nama calon Sekda Riau ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
“Sudah dilaporkan pak Gubernur ke Pak Presiden melalui Mendagri. Itu langsung dilaporkan Senin kemarin setelah keluar dari KASN. Selanjutnya Pak Mendagri memproses dan menyampaikan tiga nama calon Sekda Riau ke Pak Presiden, lalu Presiden menunjuk satu dari tiga nama yang diusulkan,” terangnya. (gr/ckp)
