Potret24.com, Pekanbaru – Sejumlah rumah kos di Pekanbaru diduga dijadikan tempat mesum dan pesta Narkoba oleh pihak yang tidak bertanggugjawab, hal itu membuat warga resah.
Berdasarkan hasil pantauan potret24.com, fenomena sejumlah rumah kos di Kota Pekanbaru dijadikan tempat mesum ataupun transaksi seksual sudah berlangsung dalam setahun terakhir.
Fenomena ini bahkan sempat menjadi sorotan warga sekitar hingga anggota DPRD Pekanbaru.
Seperti halnya rumah kos di Jalan Durian, Kota Pekanbaru. Sumber potret24.com, Hasan Sadikin mengatakan, ada dua lokasi rumah kos yang dijadikan tempat eksekusi mesum.
“Ada dua lokasi di Jalan Durian, Pekanbaru. Semua orang rata-rata sudah tahu. Sejumlah penghuni kos sering menjajakan diri di aplikasi Michat dan eksekusinya di rumah kos tersebut,” tegasnya lagi.
Kondisi ini jelas meresahkan masyatakat yang ada di sekitar lokasi rumah kos tersebut.
“Kita termasuk yang terkena imbasnya karena ada maksiat di sekitar. Para penghuni kos sepertinya cuek dan tak peduli dengan keresahan warga sekitar,” kata Suriani, warga Jalan Durian persis di sebelah Martabak Joeragan.
Pihaknya secara tegas meminta Satpol PP Pekanbaru turun tangan melakukan penindakan.
“Satpol PP Pekanbaru jangan hanya diam. Segera lakukan penindakan. Data kembali para penghuni kos dan tegaskan untuk tidak membuka praktek prostitusi di rumah kos. Biasanya malam Minggu sangat ramai. Tamu datang silih berganti memasuki kamar kos tersebut,” tegasnya lagi.
Aktivitas serupa juga terjadi di sejumlah rumah kos di Jalan Dahlia, Jalan Rajawali dan Jalan Cempaka.
“Hal ini menjadi preseden yang tidak baik. Lemahnya penegakan hukum Pemko Pekanbaru menjadikan aktivitas prostitusi tersebut semakin menjamur. Kasihan warga di sekitar yang notabene akan tertimpa asap akibat aktivitas prostitusi yang semakin tidak terkedali,” tegasnya lagi.
Informasi lainnya, masih ada sejumlah titik rumah kos yang dijadikan sebagai tempat ajang mesum dan pesta narkoba.
Posisinya berada di Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Payung Sekaki.
“Pemko Pekanbaru saat ini tengah lemah. Sejumlah praktek-praktek prostitusi di sejumlah rumah kos sangat marak. Mereka seakan tidak peduli dengan keresahan warga sekitar,” katanya menambahkan.
Sementara Satpol PP Pekanbaru mensinyalir ada sejumlah rumah kos bakal jadi target razia.
Pihak Satpol PP ternyata sudah mendapat informasi perihal keberadaan rumah kos yang juga jadi tempat mesum. (gr)
