Potret24.com, Nyon – UEFA angkat bicara perihal insiden Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan botol Coca-Cola saat konferensi pers. Pihaknya meminta para pemain menghormati sponsor.
Ronaldo menjadi pembicaraan hangat akibat aksinya dalam konferensi pers Timnas Portugal jelang pertandingan kontra Hungaria, Senin (14/6/2021).
Kala itu, CR7 mendampingi pelatih Fernando Santos untuk menjawab pertanyaan awak media.
Ada dua botol minuman sponsor EURO 2020, Coca-Cola, yang terpampang di atas meja konferensi pers. Ronaldo kemudian menyingkirkan kedua botol tersebut dan menggantinya dengan botol air mineral.
🥤👀 Cristiano Ronaldo wasn’t pleased with the bottles of coke at his press conference and shouted ‘drink water!’…#POR | #CR7 pic.twitter.com/QwKeyKx2II
— The Sportsman (@TheSportsman) June 14, 2021
Aksi Cristiano Ronaldo tersebut lantas ditiru beberapa pemain lainnya. Manuel Locatelli dari Timnas Italia ikut-ikutan menyingkirkan botol Coca-Cola di konferensi pers, sementara Paul Pogba (Prancis) menyembunyikan botol bir Heineken.
Pro dan kontra pun mencuat terkait aksi penyingkiran botol-botol tersebut. Beberapa pihak mendukung Ronaldo dkk, sementara yang lainnya mengecam lantaran aksi itu dianggap melecehkan pihak sponsor.
Coca-Cola dan Heineken adalah salah satu dari 12 sponsor Euro 2020 yang menyumbang hampir 2 miliar euro (Rp 34,3 triliun) untuk total pendapatan UEFA. Para pemain secara tidak langsung mendapatkan uang dari keuntungan turnamen melalui federasi.
Ketua Pelaksana Piala Eropa 2020, Martin Kellen, angkat bicara mengenai masalah kali ini. Dia menyebut pihak UEFA telah berkomunikasi dengan seluruh peserta soal ini, serta meminta para pemain patuh kepada perjanjian UEFA dengan sponsor..
“UEFA telah berbicara dengan tim tentang masalah ini. Hal tersebut penting karena pendapatan sponsor sangat berpengaruh kepada turnamen dan sepakbola Eropa,” kata Kallen, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
Khusus bagi Pogba yang menyingkirkan botol bir karena anjuran agama, Kellen meminta panitia tuan rumah membawa minuman-minuman beralkohol keluar dari ruangan konferensi sebelum pemain-pemain Muslim tiba.
“Manajer media di 11 stadion tuan rumah harus memastikan tidak akan ada sebotol alkohol di depan mereka,” ujarnya. (gr)
