Potret24.com, Pekanbaru – Polemik terkait rencana pembangunan Tugu Roda Terbang di kawasan Tenayan Raya atau di sekitar kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru disikapi anggota DPRD Pekanbaru atau tepatnya Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan santai.
Tidak ada kecaman ataupun tudingan seperti sebelumnya terkait pemaksaan kehendak PUPR Kota Pekanbaru untuk terus membangun Tugu Roda Terbang.
Ketika tudingan masuk angin tersebut disampaikan ke sejumlah anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru termasuk Ketua Komisi IV Sigit Yuwono semuanya enggan berkomentar. Cuma satu anggota Komisi IV masih punya nyali berkomentar terkait tudingan tersebut.
“Terkait tugu Roda Terbang khan sudah ditolak sejak awal perencanaan,” ujar anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan.
Tapi ketika dikejar dengan kondisi saat ini termasuk kepastian realisasi Tugu Roda Terbang yang hanya tinggal menunggu waktu, Ruslan sepertinya enggan menjawab.
Malah Ruslan membenarkan telah diabaikannya Komisi IV terkait realisasi Tugu Roda Terbang.
“Khan semua telah diabaikannya,” katanya lebih lanjut.
Terkait realisasi Tugu Roda Terbang seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, warga Kota Pekanbaru H Sanusi sangat menyesalkannya.
“PUPR Pekanbaru harusnya memiliki empati sedikit saja. Jangan semuanya dipaksakan seperti kehendak mereka. Sekarang jamannya sulit. Masyarakat sulit bahkan untuk sekolah pun sulit. Harusnya dikesampingkan dahulu. Saya tahu apa yang dikejar PUPR Pekanbaru. Tapi ingat di kondisi saat ini sangatlah tidak tepat,” tegasnya, Kamis (10/06/2021).
Sanusi sendiri tahu pasti apa yang tengah dikejar PUPR Pekanbaru.
“Mereka terkesan memaksakan karena ada yang dikejar. Pasti sudah ada kontraktor yang menginginkan proyek tersebut. Bisa jadi sudah ada yang dijanjikannya. Siapa tahu, mulut bicara tapi hati berguncang,” katanya lagi.
Dirinya secara eksplisit tetap menolak rencana PUPR Pekanbaru tersebut. “Ingat jangan lagi dipaksakan. Segala sesuatu yang dipaksakan niscaya hasilnya tidak bagus. Jangan sampai nanti pindah ke Sialang Bungkuk menemani mantan Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya,” katanya menambahkan.
Sementara terkait sejumlah anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru yang awalnya sangat getol menolak, H Sanusi hanya tersenyum sinis. “Namanya juga manusia bisa berubah jika ada kompensasi yang jelas,” katanya sambil tertawa terbahak-bahak.
Sesuai catatan resmi potret24.com ada sejumlah anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru yang awalnya secara tegas menolak realisasi Tugu Roda Terbang.
Mereka rata-rata anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru. Penolakan itu muncul dari anggota Fraksi PAN Roni Pasla, anggota Fraksi PKS Mulyadi serta anggota Fraksi PDIP Ruslan dan Robin serta Ketua Komisi IV Sigit Yuwono. “Jangan-jangan benar kata sebagian kalangan, mereka sudah masuk angin,” ujarnya terkekeh. (gr, bersambung)