Potret24.com, Pekanbaru – Keseriusan DLHK Pekanbaru untuk menata kembali Tempat Penuangan Akhir (TPA) di Muara Fajar patut diberikan apresiasi. Terlebih DLHK Pekanbaru mendatangkan dua alat berat agar efektivitas penataan sampah di TPA jauh lebih efektif.
Sehingga berbagai kekurangan yang selama ini menjadi kelemahan bisa segera teratasi. “Kita turunkan dua unit alat berat untuk menata kembali TPA Muara Fajar. Selanjutnya dua alat berat tersebut akan efektif bekerja membantu di TPA,” ujar Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi, Minggu (13/06/2021) di TPA Muara Fajar.
Ditegaskannya penambahan dua unit alat berat di TPA Muara Fajar untuk memaksimalkan efektivitas penataan pembuangan sampah.
“Penataan sampah harus kita normalkan kembali. Karena TPA merupakan muara akhir pembuangan sampah Kota Pekanbaru. Kita tata kembali agar bisa menampung sampah Kota Pekanbaru,” ujarnya menambahkan.
Dirinya berharap penambahan dua unit alat berat mampu membantu kinerja DLHK Pekanbaru di TPA Muara Fajar.
“Penambahan dua unit alat berat harusnya mampu mengatur operasional di lapangan terutama di TPA Muara Fajar. Dan mampu mengatasi semua kendala yang selama ini dihadapi DLHK,” tegasnya lagi.
Sementara itu Walikota Pekanbaru, H Firdaus menegaskan penanganan manajemen persampahan ini tidak hanya dilakukan dengan penambahan alat berat. Namun, pengelolaan sampah juga didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sebelumnya banyak kekurangan di TPA Muara Fajar. SDM dan alat berat kurang. Organisasinya juga kurang,” katanya menambahkan.
Maka, organisasinya akan ditata lagi. Pemko Pekanbaru akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk TPA dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). UPT ini akan dipimpin oleh seorang kepala bidang di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
“Akhir bulan ini, UPT TPA dan TPS sudah terbentuk. Saat ini, TPA Muara Fajar dikendalikan pejabat sekelas kepala seksi yang tak didukung oleh staf yang baik,” jelasnya lagi. (gr)