Potret Riau

Mardianto Puji Langkah Bupati Andi Putra Tapi Dukung Kajari Berantas Korupsi

5
×

Mardianto Puji Langkah Bupati Andi Putra Tapi Dukung Kajari Berantas Korupsi

Sebarkan artikel ini
Mardianto Manan di tengah

Potret24.com, Pekanbaru – Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan, Dapil Kuansing memuji sikap keberanian Bupati Kuansing, Andi Putra melaporkan dugaan pemerasan oleh oknum jaksa. Sebaliknya, dia juga mendukung Kejari Kuansing, Hadiman menuntaskan korupsi di Kuansing.

Pujian dan dukungan tersebut disampaikan Mardianto Mana, ketika dihubungi, Selasa (22/6/21) terkait Bupati Kuansing Andi Putra melaporkan oknum jaksa dan penuntasan kasus korupsi di Kuansing oleh pihak kejaksaan.

Pada prinsipnnya menurut Mardianto Manan, Andi Putra melaporkan jaksa didukungya bukan berarti berpihak. Karena tidak bisa kalau seseorang menuduh diperas, berpolemik di media dan dimana-mana, kalau memang diperas, laporkan secara hukum, karena dirinya masih percaya dengan hukum.

“Awak puji bupati tu terkesan berani dia, melaporkan kawannya, kepada kawannya, yang bermasalahkan dengan jaksa Kuansing, dilaporkan kepada kejaksaan Riau. Kita dukung itu, artinya, bupati punya bukti, punya data yang kuat, bahwa itu terjadi. Yang dibutuhkan alat bukti dan saksi, mana alat buktinya, mana saksinya., berarati kalau bupati berani melakukan itu, berarti punya data yang kongkrit untuk melakukan itu,” kata Mardianto Manan yang juga putra asal Pangean.

Sebaliknya, Mardianto Manan juga mendukung Kepala Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi, Hadiman, telah serius menuntaskan korupsi yang ada di Kuansing.

“Karna saya pribadi, juga benci terhadap korupsi, saya juga benci terhadap KKN, KKN itu, apalagi dengan persekonglolan, ada korupsi, kolusi, nepotisme, seorang Mardianto juga benci,” timpalnya.

Hadiman dimintanya tetap menjalankan tugasnya sepanjang itu benar, lanjutkan dengan bukti dan data-data yang ada, karena semua data yang dikeluarkan oleh jaksa dan hakim tidak mungkin dikarang-karang.

“Saya bukan mendukung Hadiman, tapi saya memuji sikap dan keberaniannya. Bermain diranah masing-masing, Andi digaris lurusnya, Hadiman juga digaris lurusnya. Tanpa ada rasa dendam, tanpa ada rasa sakit hati, tanpa ada rasa untuk menyembunyikan fakta,” tegasnya lagi.

Karena isu yang berkembang menurut Mardianto Manan, kenapa Andi Putra melaporkan jaksa, karena dia mau tersangka, sehingga dia melaporkan, bias cerita itu. “Mudah-mudahan tidak, itukan isu yang berkembang. Buktikan oleh Andi, bahwa ini memang terjadi pemerasan,” tutupnya. (rtc)