Potret24.com, Pekanbaru – Komisi I DPRD Pekanbaru meminta Dishub Pekanbaru mengkaji dan memastikan proses lelang parkir harus sesuai persyaratan dan aturan yang ada.
Selain itu pihaknya meminta proses penghitungan potensi harus dihitung dengan benar serta disesuaikan dengan fakta sebenarnya di lapangan. Artinya analisa harus diperkuat agar hasil akhir dari rencana pelelangan parkir bisa maksimal
Demikian dikatakan Sekretaris Komisi I DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, Senin (14/06/2021) saat ditemui di Kantor DPRD Pekanbaru.
Selain itu Muhammad Isa juga meminta Kadishub Pekanbaru memperbaiki kinerja UPT Parkir sebelum pemenang lelang ditetapkan. “Segala sesuatu terkait UPT Parkir harus disiapkan sedemikian rupa agar dalam pelaksanaan pasca pelelangan parkir nanti bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai semuanya terkendala akibat ketidaksiapan UPT Parkir sebagai leading sector,” tegasnya lagi.
Muhammad Isa menilai selama ini terlalu banyak persoalan di Dishub yang perlu ditangani lebih maksimal.
“Masalah pungli di lapangan misalnya. Terkait persoalan tersebut Kadishub Pekanbaru harus segera mencarikan solusinya. Karena imbasnya adalah pencapaian target PAD,” tegasnya lagi.
Dirinya menilai jangan sampai Dishub Pekanbaru yang punya kewenangan mengelola parkir di Pekanbaru malam tidak menerima penghasilan sesuai yang diharapkan.
“Mengacu pendapatan Tahun 2020 lalu bisa saya katakan sangat minim dari target yang sebenarnya bisa dicapai Dishub Pekanbaru. Angka pencapaian targetnya sangat jauh dari harapan,” tegasnya lagi.
Dirinya menilai telah terjadi kebocoran-kebocoran di lapangan sehingga berimbas pada tidak tercapainya target yang diharapkan. Muhammad Isa berharap Kadishub mengatasi semua persoalan yang ada di Dishub Riau.
“Kami di Komisi I sebatas memberikan masukan dan mengawasi di lapangan. Segala sesuatunya tetap ada di tangah Kadishub Pekanbaru,” ujarnya mengakhiri.
Terakhir Muhammad Isa meminta Surat Pemutusan Kontrak PT Datama agar disampaikan ke Komisi I DPRD Pekanbaru
Sementara Kadishub Pekanbaru, Yuliarso ketika dihubungi potret24.com, Senin (14/06/2021) menyambut baik sejumlah masukan yang disampaikan Komisi I DPRD Pekanbaru melalui Sekretaris Komisi I, Muhammad Isa Lahamid.
“Masukannya saya terima dengan baik. InsyaAllah secara bertahap akan kita perbaiki ,” ujar Yuliarso.
Terkait kapan proses lelang pengelola parkir di Pekanbaru akan dimulai, Yuliarso mengatakan pihaknya masih melakukan proses.
“Tidak lama lagi proses lelang parkir di Pekanbaru akan kita gelar. Terus terang kita sangat hati-hati agar hal yang serupa beberapa waktu yang lalu tidak terjadi lagi. Kita akan cek betul semua peserta lelang yang ikut sayembara. Terutama kesiapan peserta lelang dalam mengikuti aturan yang nantinya akan diberlakukan,” tegasnya lagi.
Terkait kesiapan UPT Parkir yang dikatakan Muhammad Isa Lahamid perlu diperbaiki, Yuliarso berjanji akan memperbaiki sesuai harapan Komisi I DPRD Pekanbaru.
“Masukan ini akan kami perhatikan lebih lanjut. Harapan ke depannya tentu akan lebih baik,” tegasnya lagi.
Terkait potensi parkir di Kota Pekanbaru, Yuliarso menekankan adanya sejumlah perubahan-perubahan yang harus disikapi segera.
“Kita memprediksikan wabah Virus Covid-19 ini akan berakhir di Bulan Februari 2021. Tapi kenyataannya tidak. Malah ada yang namanya gelombang kedua Virus Covid-19 di Pekanbaru. Kondisi ini tentunya akan mengubah potensi parkir di lapangan. Karena ada sejumlah potensi parkir yang tutup atau jam operasional dibatasi,” tegasnya lagi.
Terakhir Yuliarso mengucapkan terimakasih atas berbagai masukan yang disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid.
“Intinya kita sama-sama memperbaiki. Sehingga potensi parkir ini bisa meningkatkan PAD Kota Pekanbaru,” ujarnya menambahkan. (ad/gr)