Potret24.com, Payakumbuh – Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi mengaku bangga dengan prestasi diraih Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang, yang berhasil raih juara 1 dalam penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat provinsi Sumatera Barat.
“Selamat pada adik-adik Karang Taruna Sopan Santun, semoga berbagai inovasi kegiatan telah dilakukan dipertahankan dan ditingkatkan, sehingganya peran karang taruna betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harapan kita, semoga nanti bisa berprestasi lagi di tingkat nasional,” kata Camat saat diwawancara media, Kamis (17/6/2021).
Kegiatan Penilaian Pilar-pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi Sumbar berlangsung pada 7-8 Mei lalu di Hotel Rocky Padang, dengan agenda ekspose kegiatan, kemudian awal Juni keluar hasil penilaian 5 besar.
“Alhamdulillah Kota Payakumbuh masuk nominasi 1. Berlanjut kunjungan lapangan tanggal 24 Mei 2021 yang dihadiri langsung oleh tim penolai dari provinsi, Sampurno dan Ketua KT Provinsi Sumbar Bung Mahdianur Musa,” ungkap Ketua Karang Taruna Sopan Santun Tantyo Cipta Adi.
Tantyo yang didampingi Wakil Ketua I Alidioferi, Wakil Ketua II Rizki Husni, Sekretaris Fisma Rizki Putri, dan Bendahara Winona Delnovela J itu juga menyampaikan setelah keluar surat keputusan pemenang dari Dinas Sosial Provinsi tanggal 14 Juni 2021 bahwa Karang Taruna Sopan Santun menjadi Terbaik 1. Kemudian akan mewakili Provinsi Sumbar untuk Penilaian Pilar Sosial Tingkat Nasional nantinya.
“Besar harapan semoga Karang Taruna Sopan Santun bisa memberikan yang terbaik nantinya di Tingkat Nasional dan membanggakan Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumbar. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Payakumbuh. Semoga Karang Taruna semakin dirasakan peran dan keberadaannya di tengah masyarakat. Hubungan kuat dengan mitra untuk mengentaskan PMKS di Kelurahan Balai Jaring,” harapnya.
Menurut Tantyo, kegiatan dilakukan Karang Taruna Sopan Santun terbilang biasa saja. Namun Keberadaan Karang Taruna memang sangat dirasakan oleh masyarakat. Mereka memiliki beberapa program inovasi diantaranya Balai Baraja sebagai wadah untuk belajar adik-adik saat masa pandemi sekarang, sorenya ada Mambaco Sonjo (MANJO) dan juga Latihan Talempong Pocik.
Di usaha ekonomi produktif (UEP), ada budidaya ikan nila, papan karangan bunga sopan santun florist, bank sampah BARASIAH. Untuk kegiatan usaha kesejahteraan sosial (UKS), bnyak kegiatan mulai dari pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu dan lansia, bantuan bencana alam, penyaluran kartu BPJS, penyaluran kursi roda pada warga yang mengalami kecelakaan, bakti sosial goro di lingkungan BAJA. Ada program Gerakan Anti Pengangguran (GANTIAN) dengan memberdayakan potensi SDM dan SDA.
“Yang terbaru kita menginisiasi dan juga mengembangkan potensi wisata Kolam Renang di Balai Jaring. Saat pandemi kita juga melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari penyemprotan, pendataan warga yang datang dari luar daerah, dan juga membantu penggalangan sembako untuk masyarakat yang positif covid-19,” ulas Tantyo.
Infromasi lainnya, dari penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Provinsi Sumbar itu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Betaria Andriyani juga berhasil meraih prestasi, meski juara ketiga, namun dari seluruh juara, hanya Kota Payakumbuh yang sukses meraih tiga besar dalam dua kategori. (rio)