Potret24.com, London – Langkah Jerman di Euro 2020 terhenti oleh Inggris pada babak 16 besar. Die Mannschaaft menyesali peluang-peluang yang terbuang.
Jerman takluk 0-2 dari Inggris di Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB. Gol Raheem Sterling di menit ke-75 dan Harry Kane pada menit ke-86 menjadi pembeda di pertandingan alot ini.
Inggris tampil efisien dan efektif, mendapatkan dua gol dari lima percobaan dengan empat yang on target. Sementara Jerman punya sembilan tembakan, tiga di antaranya menjadi peluang mengarah ke gawang.
Pelatih Jerman Joachim Loew menyayangkan kegagalan timnya menuntaskan sejumlah peluang. Dalam kedudukan 0-0, Jerman sempat mendapatkan kesempatan bagus melalui Timo Werner yang tinggal menghadapi kiper.
Tapi tendangan penyerang Chelsea itu diblok oleh kiper Inggris Jordan Pickford. Peluang lainnya hadir tak lama setelah Inggris membuat gol.
Kesalahan dari Raheem Sterling membuat Jerman merebut penguasaan dan Thomas Mueller menghadapi situasi 1 vs 1 dengan Pickford. Kali ini peluang berakhir melebar ke kiri gawang.
“Kami tidak memaksimalkan kesempatan dari dua peluang bagus yang kami dapatkan lewat Mueller dan Werner. Anda perlu memaksimalkannya jika ingin berhasil,” kata Joachim Loew dilansir BBC.
“Inggris-lah yang berhasil melakukannya. Kami tidak cukup tajam atau efisien,” ungkapnya mengakui keunggulan Inggris.
Kekalahan ini sekaligus menandai berakhirnya era Joachim Loew di timnas Jerman. Ia akan digantikan oleh mantan asistennya, Hansi Flick selepas Euro 2020.
Menyikapi kemenangan Inggris atas Jerman, Kadishub Pekanbaru, Yuliarso sudah memprediksi jauh sebelumnya. “Saat saya tahu Inggris menghadapi Jerman di perempat final, saya sudah yakin Inggris bakal mampu mengatasi Jerman. Semangat bertanding Inggris tadi malam memang luar biasa,” katanya ketika dihubungi potret24.com, Rabu (30/06/2021).
Peluang Inggris ini tambah Yuliarso akan terus melaju hingga ke partai puncak Piala Eropa 2020. “Saya perkirakan akan terus melaju hingga ke partai Final Piala Eropa,” katanya menambahkan.
Ketika ditanyakan lebih lanjut alasan Inggris mampu menjinakkan Jerman, Yuliarso menilai semangat bertanding Inggris sangat luar biasa. “Anak-anak muda di Timnas Inggris mampu menyajikan perbedaan yang nyata. Jerman yang selama ini dikenal sebagai tim yang punya semangat juang tinggi, kali ini mampu diredam anak-anak muda Inggris,” tegasnya lagi. “Congrats England,” katanya menambahkan.
Senada dengan Yuliarso, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Riau, Yeni Mulyadi sudah sejak awal gelaran Piala Eropa 2020 menjagokan Inggris bakal tampil sebagai juara.
“Menang atas Jerman sudah saya prediksi sejak awal. Terbukti Inggris mampu mengatasi masalah mental dan mampu mengkandaskan Jerman,” tegasnya kepada potret24.com.
Menurutnya lagi, Timnas Inggris punya anugerah memiliki teknik bermain sepakbola yang bagus. “Kalau Inggris mampu mengatasi persoalan mental juara, tak ada yang bisa menghalangi Inggris jadi pemuncak di Piala Eropa 2020. Apalagi Inggris sekarang banyak dihuni punggawa yang memiliki usia muda. Saatnya Inggris juara Piala Eropa 2020,” kata Yeni penuh keyakinan. (gr)
