Potret24.com, Pekanbaru – Sejumlah pembenahan tengah dilakukan DLHK Pekanbaru terutama terkait kondisi terkini di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Muara Fajar. Salah satunya
Diingatkan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT agar melakukan pendataan TPA Muara Fajar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mulai membangun konsep sanitary landfill.
Kepala Bidang Persampahan DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menjelaskan, pembangunan tahap awal konsep penampungan sampah tersebut sudah dimulai sejak Minggu kemarin.
“Pembuatan jalur buang sejauh 40 meter ke tengah sehingga bongkar sampah langsung ke titik tahap awal pembuatan sanitary Landfill tersebut. Kemudian, pengaktifan kembali timbangan di TPA 2 yang dari awal pembuatan tidak pernah di fungsikan,” kata Hendra, Senin (14/6/2021).
Ia menjelaskan, pengerjaan dua hal tersebut merupakan tahap awal dalam mengejar penilaian Adipura mendatang.
Dengan dimulainya pengerjaan konsep sanitary landfill ini, pihaknya optimis dapat meraih penghargaan tersebut.
“Kita optimis tahun ini Pekanbaru mendapat adipura. Yang penting, berusaha sekuat tenaga dengan niat yang tulus untuk membangun kota pekanbaru,” jelasnya.
Menurutnya dalam waktu 4 hari ke depan, zona buang sudah berada di bawah. Tidak lagi di tepi jalan. “Sesuai instruksi Walikota Pekanbaru, agar TPA Muara Fajar harus segera dibenahi,” jelasnya.
Dalam penjelasan detailnya Hendra mengatakan, konsep serupa pernah dilaksanakan di Balikpapan, Denpasar, Benowo Surabaya, luegajah Bandung, Malang serta Sidoharjo.
“Konsepnya sangat bagus karena tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Punya penilaian tertinggi dalam Adipura dan ada reward dari Kementerian LHK yang nantinya berimbas pada bantuan APBN,” katanya menegaskan. (gr)
