Potre24.com, Nagan Raya – Kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Nagan Raya dari Tingkat Kabupaten, kecamatan dan desa berjumlah 235 Buah PPKM , 3 buah dari Pemerintah,10 di tingkat kecamatan dan 222 tingkat desa.
“Kebijakan adanya posko PPKM ini diharapkan dapat menjadi upaya yang tepat guna menekan penyebaran Covid-19 seiring dengan terus dijalankannya program 1 juta vaksinasi oleh pemerintah,” kata Dandim 0116 Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahyono.Rabu (23/6/2021), kepada wartawan potret24.com saat di konfirmasi di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Kami bersatu padu untuk menekan angka Covid-19 di Nagan Raya, bahkan kita lakukan sosialisasikan kepada masyarakat bersama Kepala Desa melalui posko PPKM tingkat Desa, Kecamatan, hingga Forkompinda, berharap angka kasus Covid-19 di Kabupaten Nagan Raya tidak lagi terjadi penambahan.
Bahkan, Dandim mendukung penuh dan menyukseskan program pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden terkait program 1 juta Vaksinasi setiap harinya.
“Target akhir Juli semua harus tervaksin dan Alhamdulillah kita didukung oleh semuanya pihak, dari Provinsi maupun Pemkab Nagan Raya untuk program Vaksinasi Covid-19,” ungkap Dandim.
Masyarakat tidak perlu takut untuk ikut vaksinasi Covid-19 dan datang ke Faskes terdekat. “Kami terus mengimbau masyarakat agar semua tervaksin,” imbau Dandim.
Sebelumnya, Kabupaten Nagan Raya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, bahkan tahap pertama, kedua, hampir 12 ribu dengan target Nakes, TNI-Polri, ASN, BUMN, dan dilakukan vaksinasi kepada Aparatur Desa, masyarakat dan lansia.
“jika sesuai target, kita sudah mencapai 65 persen sudah tervaksin,” jelas Dandim.
Dadim mengaku, meskipun sudah mendapat respon bagus, pihaknya tetap mengajak seluruh masyarakat Nagan Raya yang belum Ikut vaksin untuk segara vaksin dan datang ke Vaskes terdekat.
“Sebelum vaksin itu menjadi barang langka dan bayar. Selama ini gratis, maka ayo ikut vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19,” ajaknya.
Dandim menegaskan, vaksinansi Covid-19 aman dan halal. “Vaksin aman dan halal, jangan percaya soal hoax vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan,” tegasnya. (suk)