Potret24.com, Jakarta – Timnas Italia dinilai masih menunjukkan kelemahan meski menang besar atas Turki di laga perdana Euro 2020. Cesc Fabregas yang mengulas itu.
Saat menjalani pertandingan pertama Grup A Euro 2020, Italia memetik kemenangan 3-0 atas Turki. Dalam laga di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB, Italia tampil dominan.
Italia mencatatkan ball possession 61 persen dalam data yang dicatat oleh situs resmi Euro 2020. Ada 24 percobaan yang dilepaskan oleh tim asuhan Roberto Mancini.
Tiga gol Italia tercatat atas nama bunuh diri Merih Demiral, Ciro Immobille, dan Lorenzo Insigne. Semuanya dibukukan di babak kedua.
Selama menghadapi Turki, Italia minim ancaman. Turki cuma bisa melepaskan 3 tembakan, tak ada yang tepat sasaran.
Fabregas menyoroti lini belakang Italia. Giorgio Chiellini dan Leonardo Spinazzola disebut bisa menjadi titik lemah.
“Kita bisa melihat terkadang Chiellini di dekat kotak penalti. Dia beberapa kali kerepotan saat dia hendak merebut bola karena dia di posisi terlalu tinggi di lapangan,” kata Fabregas di BBC.
“Untuk alasan ini, andai mereka menyerang di belakang Chiellini, saya pikir di sisi kiri karena Spinazzola juga terlalu ke depan.”
“Saya pikir mereka bisa mendapati masalah melawan tim yang lebih baik,” kata eks pemain Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itu menambahkan.
Italia sedang menunjukkan performa impresif. Dalam sembilan pertandingan beruntun, Italia selalu menang, tampil produktif dengan bikin 28 gol, dan bersih dari catatan kebobolan. (gr)
