Potret24.com, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam, bersama dengan TNI/Polri, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, Bright PLN, dan instansi vertikal lainnya, menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi seluruh masyarakat Batam yang dilakasanakan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, pada Minggu (13/6/2021) pukul 08.00 -15.00 WIB.
Peninjauan tersebut di hadiri oleh Wagub Provinsi Kepri Marlin Agustina , Walikota Batam /Kepala BP Batam Muhammad Rudi ,Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, dan Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala Bp Batam menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mencapai target Vaksinasi Covid-19 di Kota Batam sebesar 70 persen di bulan Juli mendatang. sehingga nanti di bulan Agustus terkejar 100 persen.
Maka untuk mengejar target tersebut pihak nya harus berupaya bekerja keras, dengan membuka layanan vaksinasi ini yang berlangsung setiap hari dalam seminggu hingga akhir bulan Juni.
“Saya, bersama Kapolres dan juga Dandim, sudah sepakat akan mengerahkan seluruh Kecamatan agar setiap harinya masyarakat memanfaatkan layanan vaksinasi ini,” kata Rudi.
Menurutnya, apabila 70 persen masyakat sudah melakukan vaksinasi, maka imunitas tubuh serta-merta akan meningkat dan menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batam, serta membuka peluang untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batam.
Hal senada, Kepala Kepolisian Resort Kota Barelang, Kombes Pol Yos Guntur, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari pertama berjalan dengan lancar. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai implementasi dari perintah Presiden RI guna mendirikan sentra vaksinasi di Kota Batam.
“Untuk teknisnya, masing-masing kecamatan, Polsek dan Komando Rayon Militer akan mengerahkan masyarakat yang belum divaksin untuk hadir di Temenggung Abdul Jamal, agar target 70 persen tersebut dapat tercapai,” ujar Yos Guntur.
Yos berharap, dengan kegiatan ini masyarakat dapat memanfaatkan layanan dengan baik, untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan Covid-19, sambil memenuhi target pemulihan ekonomi nasional, khususnya Kota Batam.
Sementara, Kepala Seksi Dokkes Polresta Barelang, dr. Leonardo, Sp.FM, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan hingga akhir bulan, dimulai tanggal 13-25 Juni 2021, untuk mengejar target pencapaian Kota Batam.
“Nantinya, akan ada empat sampai enam titik lainnya yang kita bangun. Target kita 20.000 orang per harinya,” sebut Leo.
Dengan adanya sentra vaksinasi di Batam, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mereduksi titik-titik vaksinasi yang tersebar di Kota Batam, sehingga baik proses vaksinasi maupun vaksinator yang bertugas lebih efisien.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi. Jadi misalnya Dinas Kesehatan memiliki vaksin, kami dari TNI/Polri memiliki kekuatan untuk menggerakkan massa. Jadi semuanya saling melengkapi dan kegiatan dapat berjalan maksimal,” terangnya.
Untuk jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, Puskesmas, TNI/Polri, serta para civitas academica yang terdiri dari mahasiswa kedokteran Universitas Batam sebagai petugas adminstrasi.
“Bila selama ini vaksinator juga diberi beban untuk menginput data, kali ini kami hadirkan para mahasiswa untuk membantu proses administrasi,” pungkas nya.
Untuk proses pendaftarannya sendiri kata Leo, cukup membawa fotokopi kartu identitas dan alat tulis untuk mengisi formulir pendaftaran.(r/Iwan)