Potret24.com, Limapuluh Kota – Antusias masyarakat Jorong Tanjung, Nagari Tanjung Pati memang patut diapungkan jempol, bermodal bambu dan tali serta semangat para petani setempat, bahu membahu untuk membuat jembatan darurat guna untuk melancarkan serta mendistribusikan hasil pertanian mereka.
“Gotong royong ini rutin kami laksanakan, mungkin dengan cara ini kami bisa mendistribusikan hasil pertanian kami”, Ungkap Taslim kepada awak media Senin, (14/6/2021).
Selain mendisribusikan hasil pertanian, jembatan darurat ini juga berguna bagi masyarakat terlebih masyarakat yang berada di Jorong Padang Rontang.
“Jembatan darurat yang dibangun juga dimanfaatkan oleh masyarakat di Jorong Padang Rontang untuk penghubung serta memperpendek perjalanan, sehingga jikalau masyarat Padang Rontang ingin ke Jorong Tanjung bisa menghemat waktu.
Namun, walaupun demikian, lanjut Taslim menjelaskan, kondisi jembatan darurat dibuat tentu terdapat banyak kelemahan, dan orang yang melintasinya harus lebih ekstra hati-hati.
“Jembatan yang dibuat itu tidak permanen, bahannya dari bambu dan diikat dengan tali, tentu dari segi keamanannya agak kurang, namun masih bisa dilewati”, Jelas Taslim.
Kedepannya, harapan Taslim dan seluruh petani yang berada di seberang sungai ini kepada pemerintah setempat agar bisa lebih diperhatikan, mengingat, dilokasi tersebut memang banyak masyarakat Jorong Tanjung yang berjuang untuk menafkahi keluarganya dengan cara bertani.
“Harapan kami tidak muluk-muluk, Kedepannya, melalui Pemerintah setempat, kondisi ini agar dapat lebih diperhatikan, kalau tidak bisa dibangun jembatan permanen, minimal ada akses jalan yang aman serta bisa di pergunakan oleh masyarakat untuk mendistribusikan hasil pertanian dengan nyaman”, Harap Taslim. (rio)