Potret24.com, Pekanbaru – Nota pemeriksaan terkait pengaduan sejumlah karyawan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Eria Bunda hingga saat ini dipastikan tidak ada. Padahal sesuai informasi yang diterima potret24.com, kasus tersebut sudah 7 bulan lamanya disidik Disnakertrans Riau.
Terkait dugaan tak jelasnya nota pemeriksaan atas laporan sejumlah karyawan RSIA Eria Bunda seakan menjadi catatan bukti ketidakseriusan penyidik Disnakertrans terkait laporan sejumlah karyawan RSIA Eria Bunda terkait pengupahan di bawah UMK.
“Ini bukti penting tidak adanya keseriusan Disnakertrans Riau terkait laporan adanya karyawan yang digaji di bawah UMK. Semestinya Disnakertrans serius menyikapi berbagai laporan terkait pengupahan di bawah standar yang sudah ditetapkan,” ujar Nando Sitompul, warga Kecamatan Rumbai kepada potret24.com.
Sebelumnya sejumlah karyawan RSIA Eria Bunda sekitar Bulan November 2020 secara resmi melaporkan RSIA Eria Bunda terkait gaji yang diterima tidak sesuai yang sudah ditetapkan pemerintah.
Di bulan itu juga kemudian mereka dihadirkan di Disnakertrans sekaligus dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait masalah dan tuntutannya.
Data potret24.com menambahkan pihak Disnakertrans Riau yang menangani perkara tersebut Musnimar, Amd, S.Kom selaku Satker. Selain itu juga ada pengawas Disnakertrans Riau lainnya Farhan dan diketahui Kabid Pengawasan Disnakertrans Riau H.Imron Rosyadi ST.MH.
Ketika dikonfirmasikan potret24.com kepada Musnimar, Kamis (03/06/2021) yang bersangkutan meminta potret24.com bersabar. Alasannya data yang diterima pihaknya masih belum lengkap.
“Mohon kesabarannya. Semua masih proses karena data yang diterima tidak lengkap. Saat ini kami masih fokus dalam pengumpulan data,” katanya beralasan.
Bahkan Musnimar memberi alasan pihak Eria Bunda yang berkompeten terkait masalah data tersebut tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Virus Covid-19. Uniknya ketika potret24.com mempertanyakan lebih lanjut berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan Disnakertrans Riau untuk pengumpulan data, nomor WA potret24.com tiba-tiba sudah diblokir.
Sementara itu sesuai informasi yang diterima potret24.com dari Kabid Pengawasan Disnakertrans Riau, ada sebanyak 30 orang pengawas Disnakertrans Riau. Artinya tidak ada alasan Musnimar terlalu lama melakukan investigasi terkait persoalan di Eria Bunda tersebut.
Di lain pihak imbas persoalan di RSIA Eria Bunda saat ini, sedikitnya ada 18 karyawan yang dirumahkan dan diduga tidak dbayarkan hak-hak normatif mereka.
Nando sendiri menilai Disnakertrans Riau harus serius melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa sejumlah karyawan Eria Bunda tersebut.
“Rasanya tidak tepat di masa Covid-19 ini rumah sakit malah merumahkan dan memecat karyawannya. Alasannya harus dijelaskan secara detail,” tegasnya lagi. (ag)