Potret24.com, Palembang – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menggelar rapat bersama Tim Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (27/5/2021). Hal ini menindaklanjuti arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengenai pembangunan Kampus IPDN Sumsel di Kota Pagaralam.
Tim IPDN yang hadir antara lain Wakil Rektor Bidang Administrasi Rizari, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dety Mulyati, Kepala Satuan Manggala Praja, Dody Marsidy, Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri Hani Syoiar Rustam.
Wakil Rektor IPDN Bidang Administrasi, Rizari mengatakan, kedatangan tim untuk melaksanakan perintah Mendagri yang telah memberikan lampu hijau pendirian kampus IPDN Sumsel beberapa waktu lalu. Hal ini terkait pengecekan keabsahan lahan yang akan diperuntukkan bagi pembangunan kampus IPDN di Pagaralam. Juga termasuk pengecekan kesiapan syarat utama lain seperti sarana prasarana pendukung yakni Rumah Sakit, ketersediaan dosen pengajar serta respons masyarakat setempat.
“Yang jelas kedatangan kami ini untuk melaksanakan perintah Menteri Dalam Negeri untuk menindaklanjuti arahannya melakukan survei langsung. Setelah ini hasilnya akan kita laporkan kembali ke Mendagri,” ujar Rizari.
Rizari menerangkan, untuk pendirian Kampus IPDN Sumsel yang menaungi wilayah Sumbagsel, diperlukan lahan sedikitnya 20-30 hektare dengan status yang jelas. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir masalah di kemudian hari. Selain mendengar paparan dari Gubernur Sumsel Herman Deru, tim juga akan meninjau dan survei langsung ke Pagaralam pada Jumat 28 Mei 2021.
Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri, Hani Syoiar Rustam menyarankan Pemkot Pagaralam dan Pemprov Sumsel benar-benar memprioritaskan penyelesaian status lahan sejak awal. Termasuk jika ada dukungan sarana dan prasarana yang akan diberikan.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sebaiknya diserahkan dulu ke DPRD untuk disetujui agar tidak jadi persoalan di kemudian hari,” terangnya.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, kehadiran tim IPDN ini sudah sangat dinantikannya. Terkait masukan dan arahan yang begitu detail dan fundamental dari Tim IPDN menurutnya sekuat tenaga akan dipenuhi. Termasuk kejelasan status lahan yang akan dipergunakan.
“Terkait lahan semua sudah kita upayakan bahkan kita ajak langsung Wali Kota Pagaralam. Apa yang dicita-citakan masyarakat dan pak Menteri (Dalam Negeri) mendirikan Kampus IPDN Sumsel di Pagaralam tinggal selangkah lagi,” tutur Deru.
Deru menjelaskan, pemilihan Kota Pagaralam sebagai lokasi Kampus IPDN Sumsel sangat beralasan. Selain tempatnya yang sejuk dan menunjang untuk pendidikan, masyarakat Pagaralam juga diakuinya sangat heterogen.
“Melihat daerah lain mengusulkan cabang, kami juga terpanggil. Kota Pagaralam memang lokasi yang paling cocok. Karakteristik wilayahnya sangat menarik semoga ini dapat menjadi pemicu destinasi wisata alamnya juga,” jelas Deru.
Keinginan menghadirkan kampus bergengsi ini sebenarnya bukan baru ini saja. Melainkan sejak Pagaralam menjadi DOB. Deru berharap keinginan ini segera terwujud untuk mendukung kemajuan Sumsel.
“Ini adalah warisan yang sangat hebat. Semoga ini segera bisa diwujudkan,” harapnya. (ije)