Potret24.com, Pekanbaru – Hal yang sangat aneh dipaparkan Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Rabu (16/05/2021). Keanehan ini muncul setelah Kadiskes Riau mengaku tidak memiliki data berapa jumlah masyarakat Riau yang sudah vaksin terpapar Covid-19. Pasalnya belum ada pendataan terkait itu.
“Secara pendataan belum ada didata, sehingga belum bisa kita persentasekan. Tak banyak (jumlahnya, red) tapi ada beberapa yang sudah divaksin terpapar Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada CAKAPLAH.com, Rabu (26/5/2021).
Namun lanjut Mimi Nazir, rata-rata orang yang divaksin dan ketika terpapar Covid-19 tidak ada yang bergejala berat, kebanyakan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Itulah gunanya kita harus vaksinasi untuk menghindari gejala berat kalau terpapar Covid-19. Jadi tidak seberat yang belum divaksin,” terangnya.
Karena itu, Mimi Nazir mengingatkan masyarakat, meski sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Bukan berarti sudah divaksin langsung abai prokes, langsung bebas buka masker, tidak jaga jarak dan berkerumun,” pungkasnya.
Menyikapi penjelasan Kadiskes Riau tersebut, seorang warga Kandis, Kabupaten Siak, Ilham Simamora merasa sangat aneh.
“Aneh saja melihat pengakuan Kadiskes Riau tersebut. Masa dia tidak tahu berapa jumlah warga Riau yang sudah divaksin Covid-19. Ini bukti kinerja yang bersangkutan perlu dipertanyakan,” tegasnya, Kamis (27/05/2021).
Dikatakannya lagi, hal yang sangat sepele dan jelas saja Kadiskes Riau tidak tahu. “Gimana masyarakat Riau bisa berharap banyak dengan kondisi Kadiskes Riau yang seperti ini. Semuanya serba tidak tahu. Sekarang saya kembalikan ke Kadiskes Riau, apa yang anda ketahui terkait Covid-19 di Riau,” katanya menambahkan. (gr/ckp)
