Potret Hukrim

Pelaku Pembunuhan Ternyata Targetkan Empat Wanita, Semuanya Via Michat

1
×

Pelaku Pembunuhan Ternyata Targetkan Empat Wanita, Semuanya Via Michat

Sebarkan artikel ini
Lagi, korban tewas akibat Michat

Potret24.com, Jakarta – Terkuak fakta baru dari kasus pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng, Jakarta Pusat berinisial IW.

Pelaku pembunuhan, AA (24) ternyata menargetkan empat orang korban yang semuanya via aplikasi Michat, di hari yang sama saat ia menghabisi IW.

Hal tersebut terungkap saat AA dihadirkan di konfrensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021).
AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan empat wanita itu dikenal AA dari aplikasi MiChat.

“Dari hasil penyelidikan, di hari yang sama ternyata pelaku menargetkan 4 orang,” ucap Arsya.
“Calon korban dari aplikasi Michat,” imbunya.

Akan tetapi calon korban pertama dan kedua bernasib baik, mereka lolos dari aksi jahat AA.

“Akan tetapi dari dua calon korban pertama, tidak jadi terlaksana,” kata Arsya.
“Karena tidak ada kesepakatan,” imbuhnya.

Setelah itu, AA kemudian menemui IW di hotel di Menteng, lalu terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.

Arsya mengatakan seusai membunuh IW, AA sebenarnya berniat menemui calon korban ke empat. Namun hal tersebut batal, lantaran AA kadung merasa ketakutan.

“Akhirnya tersangka mendatangi korban dan terjadi tindak pidana ini,” ucap Arsya.
“Bahkan setelah tersangka melakukan tindakan pidananya, tersangka sempat berpikir melakukan lagi ke calon korban keempat,”

“Akan tetapi tersangka pada saat itu tersangka dalam kondisi cukup panik, ada upaya untuk menghilangkan barang bukti, sehingga tidak terjadi tersangka menemui calon korban keempat,” imbuhnya.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan belum dapat memastikan apakah ketiga calon korban AA, memiliki profesi yang sama dengan IW, yakni membuka layanan kencan berbayar.

“Kita tidak bisa memastikan itu sama profesinya,” katanya.

Diwartakan sebelumnya Setyo Koes Heriyatno mengatakan, korban dihabisi saat bersetubuh dengan pelaku bernama Aldi Ardiansyah.

“Kejadian ini bermula dari keinginan melampiaskan nafsu dengan bantuan aplikasi MiChat untuk mendapatkan jasa layanan seks,” ucapnya, Minggu (30/5/2021).

Setyo menjelaskan, pelaku Aldi Ardiansyah sejak awal memang sudah berencana mencuri barang milik korban.

Pelaku pun hanya membawa uang tunai Rp250 ribu, padahal tarif sekali kencang yang disepakati sebelumnya Rp500 ribu.

“Ternyata tersangka sudah berencana mengambil barang milik korban yang kemudian harus membuat korban meregang nyawa,” ujarnya.

Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai security di sebuah perusahaan ini pun menghabisi nyawa IWA dengan cara mencekiknya.

Tak hanya sekali, IWA dicekik dua kali oleh pelaku hingga akhirnya meregang nyawa. Kemudian, pelaku pun menggasak ponsel dan uang tunai milik korban.

“Barang bukti sudah ada yang digadaikan,” kata Setyo.

Pelaku menyebut, uang hasil kejahatannya itu telah digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.

“Uangnya saya gunakan untuk judi online, bayar utang, dan makan,” tuturnya.

Menurutnnya, sewaktu korban bersih-bersih setelah memberikan layanan kepada AA, disitulah pelaku mencekik leher korban.

Polisi menjelaskan, sosok pelaku sempat sulit dilihat dari CCTV lantaran posisinya yang tidak terlalu jelas dan tidak menghadap ke kamera. Rupanya hal tersebut merupakan bagian dari rencana AA.

Ia sengaja untuk tidak menunjukan diri secara jelas pada CCTV untuk menyulitkan pencarian.

Pelaku yang berprofesi sebagai sekuriti di bank swasta ini menjadikannya waspada pada CCTV saat masuk dan keluar hotel.

Seolah sudah mengetahui letak CCTV, pelaku pun berusaha menghindari sorotan CCTV.

“Dia sudah tahu titik-titik CCTV dan menghindarinya,” ungkap Setyo. (gr)