Potret24.com, Pekanbaru – Kasus kerumunan warga di tempat wisata Asia Heritage, Kota Pekanbaru saat Lebaran Idul Fitri hingga saat ini tak jelas. Tidak ada satupun sanksi diberikan atas dugaan keterlibatan Asia Heritage yang diduga mengesampingkan protokol kesehatan.
Padahal sebelumnya anggota DPRD riau, Mardianto Manan mendukung pelaporan tempat wisata Asia Heritage yang sempat menimbulkan kerumunan di masa lebaran kemarin.
“Sudah dilaporkan ke Polda Riau. Tapi tidak tahu bagaimana penyelesaiannya. Sepertinya sengaja didiamkan saja,” kata sumber potret24.com yang enggan disebutkan identitasnya.
Sementara itu Mardianto Manan mengapresiasi masyarakat melaporkan sesuai koridor hukum berlaku. Artinya masih percaya kepada aparatur negara penegak keadilan. Ia mengingatkan agar hal ini selalu dijaga.
“Iya bagus mari kita tegakkan aturan dan berkeadilan di negara hukum ini, kita nantikan independensi Polda dalam menegakkan aturan ini, jangan hanya terkesan selama ini hanya tajam kepada golongan tertentu saja, tapi tumpul pada golongan yang lain,” Tegas Mardianto, Kamis silam.
Mardianto mengapresiasi masyarakat melaporkan sesuai koridor hukum berlaku. Artinya masih percaya kepada aparatur negara penegak keadilan. Ia mengingatkan agar hal ini selalu dijaga.
“Jangan sampai masyarakat yang melakukan pengadilan diruang terbuka sendiri, karena ongkosnya ini akan mahal nantinya, sudahlah dan hentikan kebijakan yang terpilah-pilih,” tambahnya lagi. (gr)