Potret24.com, Kisaran- Memantau pos penyekatan larangan mudik lebaran di pintu masuk dan keluar. Ini dilakukanya Bupati Asahan H. Surya, BSc, hari Senin (10/5/21). Hal itu untuk melihat secara langsung pengamanan dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat. Yakni, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Tampak dalam rombongan itu Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si, bersama Forkopimda yaitu Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Kisaran, Ketua PN, Danlanal TB/AS, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BNPB, dan Kepala Dinas Kesehatan.
Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam hal ini mengatakan, bersama Forkopimda Kabupaten Asahan langsung meninjau dan memantau pos penyekatan mudik, tujuan untuk melihat secara langsung pengamanan dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat terhadap laranganya mudik dimulai dari tanggal 6 hingga 7 Mei 2021.
Pos penyekatan dipantau pada hari ini antara lain Pos Penyekatan II Simpang empat berada Jalan Perintis, Jalinsum Medan – Tanjungbalai di KM 175 – 176 Dusun VII B.Batu X Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat. Selanjutnya di Pos Penyekatan III Aek ledong, yang berada di Jalinsum Medan-Rantau Prapat KM.213 – 214 Desa Aek Ledong, Kec. Aek Ledong.
Bupati Asahan ini mengatakan, hal itu dilakukan untuk menjaga masyarakat Kabupaten Asahan agar tetap sehat dan terhindar dari Covid-19. Penyekatan ini dilakukan secara berjenjang sampai ke tingkat kecamatan. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan juga tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan,” katanya.
Untuk itu tambahnya, dalam hal ini telah bekerjasama dengan jajaran TNI-Polri mengantisipasinya. Begitu juga dengan tempat wisata yang ada di Kabupaten Asahan, seperti alun-alun akan ditutup. Sementara akan tempat wisata lainnya seperti air terjun ponot juga dilakukan pembatasan demi mencegah terjadinya kerumunan di objek wisata.
Sementara Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK mengatakan pemeriksaan akan dilakukan kepada semua pelintas dari luar daerah melalui wilayah Kabupaten Asahan. Di tempat penyekatan juga disediakan petugas kesehatan untuk melakukan tes swab bagi mereka yang melintas.
“Di hari ke 5 Ops Ketupat Toba, ada sekitar kurang lebih 156 pemudik yang sudah kita suruh putar balik. Dikarena mereka tak bisa menunjukkan dokumen surat keterangan bebas covid. Untuk itu seluruhnya kita lakukan tindakan tegas dan menyuruh putar balik,” tegasnya.
Selanjutnya bupati beserta rombongan memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman untuk personel Pos Pam yang melaksanakan tugas pengamanan Operasi Ketupat Toba 2021. Bupati juga berpesan kepada seluruh personil untuk mematuhi protokol kesehatan dan serta keselamatan. (nik)