Potret24.com, Tembilahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti ini dipimpin lansung Wakil Bupati (Wabup) H Asmar, lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan sekaligus silaturahmi ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Rombongan ini yang didampingi, Plt Kadis Perkebunan, Kabag Kesra dan Kabag Protokol Setda.
Kunker Pemkab Meranti ke Inhil inipun, disambut lansung Wakil Bupati (Wabup) Inhil Syamsuddin Uti, yang bertempat di lantai 5 Aula Kantor Bupati, di hari Rabu (07/04/2021) turut hadir, Asisten II dan III Setda Inhil, Direktur PT.KIG beberapa Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil.
Untuk sekedar diketahui, ini merupakan Kunker perdana, dilakukan oleh Wabup Meranti Asmar ke Kabupaten Inhil. Yang sebelumnya memang pernah tinggal di Inhil selama 34 tahun, sejak dari tahun 1986 silam, pada saat bertugas sebagai polisi didaerah seribu parit ini. Yang juga terkenal dengan luas hamparan kelapa.
Kesempatan itu, Wabup Inhil Syamsudin Uti mengawali sambutannya atas nama Pemkab Inhil sampaikan permohonan maaf terlebih dahulu dengan tidak hadir Bupati Wardan diagenda ini. Wabup juga mengucapkan selamat datang kepada rombongan yang datang ke Kabupaten Inhil Negeri hamparan kelapa dunia.
“Kita merasa bangga karena kunjungan sekaligus Silaturrahim, dan merupakan kunjungan perdana Wabup Asmar yang baru menjabat di Meranti. Semoga akan kunjungan ini membawa berkah dengan meningkatkan ekonomi di dua wilayah pesisir Provinsi Riau, dan menciptakan kerjasama tingkatkan potensi didaerah masing-masing, khususnya dibidang perkebunan,” kata Syamsuddin Uti.
Sementara itu, Wabup Meranti.Asmar menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan yang diberikan ini. Semoga kunjungan ini menghasilkan kerjasama dua kabupaten yang dapat peningkatan PAD, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Asmar menambahkan, dimana saat ini Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi sagu, timah, minyak, serta kayu bakau. Disamping itu, katanya, bahwasa kedatangan ke Kabupaten Inhil ini untuk melihat secara lansung potensi-potensi yang dimiliki Inhil. Baik halnya Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam. Yang nantinya bisa menjadi acuan di Meranti. (adv)