Potret24.com, Pasir Pangaraian – Heboh perilaku PT Torganda yang mengumpulkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) milik pekerjanya akhirnya bocor kemana-mana.
Seorang warga Tambusai Utara, Heidin Simamora menilai perilaku PT Torganda tersebut sangat menyalahi aturan yang berlaku.
“Validasi KTP dan KK data pemilih itu tugasnya KPUD Rohul. Tidak ada kewenangan pihak PT Torganda melakukan intervensi terhadap pemilih di Tambusai Utara. Itu sudah sangat menyalahi aturan yang berlaku,” tegasnya lagi.
Pihaknya berharap KPUD Rohul melakukan tindakan tegas terhadap perilaku PT Torganda tersebut.
“PT Torganda harus diingatkan jangan sampai bertindak melebihi kewenangannya. Karena hal tersebut sama sekali tidak dibenarkan,” tegasnya lagi.
Ditegaskannya lagi, PT Torganda diduga memiliki motivasi lain di balik pengumpulan data KTP dan KK. “Sudah jelas ada motivasi lain di balik motivasi PT Torganda mengumpulkan KTP dan KK. KPUD dan Bawaslu Rohul harus melakukan pengusutan tuntas di balik motivasi tersebut,” katanya lagi
Sebagaimana informasi yang berhasil dirangkum potret24.com, sebelumnya beredar surat instruksi pengumpulan Kartu Keluarga dan KTP warga terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diinstruksikan Manager PT Torganda Aston Sihar Sitorus “bocor” ke media sosial.
Dalam Surat instruksi Nomor : TG-RK/Inst/ Afd-Unit/18/IV/2021 memuat instruksi kepada Maskep, Asisten Afdeling I-XIII, Mandor I-XIII, seluruh Kerani kantor kebun dan PKS Perkebunan Rantau Kasai untuk mengumpulkan KTP dan KK Karyawan dan Pekerja Harian Lepas.
“Bersama surat ini kami instruksikan, kepada bapak ibu tersebut di atas agar besok pagi membawa seluruh KTP dan KK asli yang sudah terdaftar di DPT Rohul supaya dikumpulkan di bagian umum,” isi surat instruksi tersebut.
Tak sedikit netizen mempertanyakan apa tujuan PT Torganda mengumpulkan KTP dan KK karyawan mereka sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Rohil yang akan digelar 21 April 2021.
Banyak juga netizen yang berasumsi, pengumpulan KTP dan KK tersebut sebagai bentuk intervensi perusahaan guna “mengkondisikan” PSU yang digelar di kawasan PT Torganda 21 April 2021 mendatang. (gr)
