Potret24.com, Pekanbaru – Keberadaan Muhammad Jamil selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru hingga saat ini selalu dipertanyakan.
Karena sejak satu bulan yang lalu Muhammad Jamil sudah resmi dan defenitif sebagai Sekdako Pekanbaru. Efektivitas kerja dan upaya terobosan di DPMPTSP sama sekali tidak tampak seperti sebelumnya.
“DPMPTSP sepertinya stagnan dan tidak berkembang. Tidak ada satupun hal yang baru ataupun inovasi yang mereka kembangkan. Sepertinya Muhammad Jamil tak lagi fokus mengurus DPMPTSP. Sepertinya harus segera dicarikan gantinya,” ujar Ridwan Sanur, seorang pengamat sosial Kota Pekanbaru.
Ditegaskannya sejak Muhammad Jamil ditunjuk sebagai Sekdako Pekanbaru otomatis pengembangan di DPMPTSP nyaris tidak ada.
“Regenerasi di DPMPTSP sepertinya tidak jalan. Pejabat di bawah Muhammad Jamil di DPMPTSP bukan tipikal yang inovatif tapi hanya bertipe pekerja. Agar perkembangan DPMPTSP terus berlangsung, sepertinya Walikota Pekanbaru harus mencari segera pengganti Muhammad Jamil di DPMPTSP. Karena pejabat yang ada di DPMPTSP tidak memiliki kemampuan dalam mengembangkan DPMPTSP untuk jauh lebih baik,” katanya menegaskan.
Ditambahkannya lagi, saat ini ada tiga pejabat Pemko yang dinilainya mampu karena memiliki inovasi DPMPTSP ke arah yang lebih baik.
“Pertama Ingot Achmat Hutasuhut, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, kemudian Kadis Perhubungan, Yuliarso dan terakhir Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Ketiganya pekerja keras, punya daya inovasi yang bagus, cerdas dalam bekerja dan memiliki kemampuan personality intelligensia dalam berkomunikasi secara bermutu,” tegasnya lagi.
Kalau soal mental dirinya sangat yakin ketiganya punya mental yang bagus dan tahan terhadap tekanan.
“Ketiganya tipikal bermental kuat dan tahan terhadap tekanan. Walikota Pekanbaru tinggal pilih salah satunya saja, InsyaAllah tidak akan salah pilih. Ketiganya pejabat yang kompeten, bisa dipercaya, patuh sama atasan dan memiliki kemampuan bahkan di atas Muhammad Jamil sendiri,” katanya menambahkan.
Sementara itu Endang Astuti, pengamat kebijakan publik setuju dengan tiga figur disodorkan untuk pengganti Muhammad Jamil selaku Kepala DPMPTSP.
“Ketiganya pantas dan punya track record yang bagus. Dan saya rasa ketiganya pun punya kemampuan mengelola DPMPTSP bakal jauh lebih baik. Punya inovasi yang canggih serta kepemimpinan yang tangguh. Walikota tinggal pilih saja salah satunya,” katanya lagi. (gr)