Pekanbaru

Ruas Jalan Soebrantas Pekanbaru Dilanda Banjir, Sejumlah Motor Mogok

5
×

Ruas Jalan Soebrantas Pekanbaru Dilanda Banjir, Sejumlah Motor Mogok

Sebarkan artikel ini
Jalan Subrantas Kota Pekanbaru dilanda banjir

Potret24.com, Pekanbaru – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar Pekanbaru sejak Senin (26/4/2021) dini hari hingga siang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.

Salah satu yang menjadi titik banjir di Pekanbaru saat ini adalah sepanjang Jalan Soebrantas, Panam. Banjir yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan kemacetan. Bahkan banyak kendaraan roda dua yang mogok.

Marsudianto, salah seorang pegawai BUMN mengatakan akibat banjir yang terjadi, jarak tempuh dari rumah hingga tempat kerja yang biasa hanya dilalui 15 menit, kini mencapai 1 jam lebih. Dirinya bahkan harus berhenti beberapa saat ketika melewati arus banjir yang cukup dalam.

“Saya tadi berangkat dari rumah di daerah depan Unri sekitar pukul 07.00 WIB. Biasanya 15 menit sampai ke tempat kerja, ini gara-gara banjir mencapai 1 jam lebih,” ujarnya, Selasa (26/04/2021).

Ia mengatakan ada beberapa titik banjir di Jalan Soebrantas Panam yang dilaluinya. Yang pertama adalah di depan Rumah Sakit Awal Bros Panam, kemudian di Tabek Gadang dan juga di depan Pesantren Babussalam. Untuk sekitar Pesantren Babussalam banjir cukup dalam dan perlu diwaspadai.

“Banjirnya juga nggak main-main. Lumayan dalam juga. Itu tadi banyak motor yang mogok. Kalau mobil sih tadi memang tak ada yang mogok. Tadi pas lewat banjir itu saya deg-degan juga, takut mobil saya mogok. Alhamdulillah aman,” sebutnya.

Ditambahkan Marsudianto lagi, saat ini petugas kepolisian juga sudah tampak turun ke jalan untuk membantu mengurai kemacetan. “Untung ada petugas tadi, kalau enggak mungkin lebih lama lagi saya di jalan,” keluhnya.

Lanjutnya, banjir yang terjadi di sepanjang Jalan Soebrantas memang sudah menjadi langganan jika turun hujan deras. Bahkan saat ini kondisinya semakin parah. Semakin banyak titik banjir. Dirinya khawatir kondisi seperti ini akan terus berlangsung jika musim hujan.

“Ya gawat juga sih kalau gini terus. Setiap hujan banjir, hujan banjir. Kan kita khawatir juga. Mudah-mudahan segera ada solusilah untuk permasalahan ini. Kita sebagai masyarakat tentu berharap agar ini tidak terjadi lagi,” harapnya. (gr)