Potret24.com, Tembilahan – Masyarakat di Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, disaat ini sudah merasakan keberadaan listrik atau PLN. Awalnya desa tersebut jika malam tiba akan terlihat gelap, hanya satu dua buah rumah memiliki mesin genset sendiri.
Terkait ini, Bupati Wardan mengatakan, saat sekarang di Desa Seberang Sanglar sudah dialiri listrik. Katanya, ini diharap tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat penerangan, tetapi juga manfaat dalam kemajuan meningkatkan ekonominya.
“Masyarakat Desa Seberang Sanglar ini, kini sudah bisa menikmati listrik seperti desa lainnya. Tetapi tidak dimanfaatkan sebagai alat penerangan, maka dapat dimanfaatkan kemajuan meningkatkan ekonominya. Apalagi, kerinduan listrik kini sudah terjawab,” kata Wardan, Senin (05/04/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Seberang Sanglar Kamarudin, mengucapkan rasa terimakasih ke pihak PLN ULP di Kuala Enok yang telah berusaha memasok aliran listrik ke desanya. Karena dengan adanya ini, selain jadi penerangan juga bisa jadi pemicu perekonomian.
“Terimakasih kepada pemerintah dan PLN ULP Kuala Enok yang telah alirkan aliran listrik di Desa Seberang Sanglar. Hadirnya listrik di desa ini, tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat penerangan tetapi juga memberi banyak manfaat,” kata Kamarudin.
Kamarudin mengatakan, masyarakat Desa Seberang Sanglar ini memang merindukan aliran listrik. Kini sudah terjawab dengan tersambungnya listrik dari PLN ULP Kuala Enok. Sebelumnya, ungkap Kamaruddin, masyarakat hanya menggunakan lampu pelita untuk dapat menerangi rumah dari gelapnya malam.
“Boleh dibilang, wilayah kami sekarang sudah merdeka. Itu, dengan masuknya listrik. Masyarakat ini bahagia, karena listrik PLN sudah nyala dan dinikmati warga. Tentu merasa sangat senang dan bersyukur kepada Pemerintah melalui PLN ULP Kuala Enok karena sudah memasang jaringan di Desa Seberang Sanglar, sehingga masyarakat bisa menikmati listrik,” tukasnya. (adv)
