Potret24.com, Jakarta - Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan, dilakukan melalui Computer Assisted Test (CAT). Pihak BKN menyiapkan 10 prosedur pelak" />
Potret Pendidikan

10 Prosedur Seleksi Sekolah Kedinasan Saat Pandemi

2
×

10 Prosedur Seleksi Sekolah Kedinasan Saat Pandemi

Sebarkan artikel ini
Sekolah Kedinasan

Potret24.com, Jakarta – Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan, dilakukan melalui Computer Assisted Test (CAT). Pihak BKN menyiapkan 10 prosedur pelaksanaan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Hal ini pun ditegaskan oleh Plt Deputi SDMA Kementerian PAN RB Teguh Widjinarko dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dengan tajuk Pengadaan CASN 2021, kemarin (9/4/2021).

Menurutnya, selama proses seleksi sekolah kedinasan, sudah didiskusikan bersama Kementerian Kesehatan dan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Sebelum ini juga, kami selalu berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan dengan BNPD terkait dengan protokol ini. Tahun lalu seperti itu juga, kami melakukan hal yang sama. Kita nanti akan menyebarkan surat edaran terkait dengan bagaimana pelaksanaan seleksi dengan menggunakan protokol kesehatan,” imbuh Teguh.

Berikut ini 10 prosedur pelaksanaan CAT BKN yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan.

  1. Peserta datang dengan menggunakan masker;
  2. Pengantar menurunkan peserta di drop-off area;

  3. Pengecekan suhu badan;

  4. Pemeriksaan kelengkapan dokumen peserta;

  5. Pemberian PIN registrasi kepada peserta;

  6. Peserta menitipkan barang;

  7. Pemeriksaan badan melalui metal detector;

  8. Peserta menunggu di ruang steril;

  9. Peserta mengerjakan ujian; dan

  10. Pelaksanaan selesai.

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Kepegawaian BKN Suharmen menambahkan, prosedur di atas sudah diujicobakan melalui tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) untuk CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2019 yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun 2020.

Terlebih, prosedur ini berhasil dilaksanakan dengan baik karena tidak menjadi cluster baru penularan COVID-19.

“Alhamdulillah, kemudian BKN tidak menjadi cluster baru dalam penularan COVID karena kita betul-betul konsisten, sangat hati-hati sekali dengan penyebaran COVID. Sehingga seleksi betul-betul kami atur, sehingga tidak ada misalnya, peserta yang tubrukan,” tuturnya.

Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini direncanakan akan menerapkan sistem 5M disertai dengan sterilisasi seluruh sarana dan prasarana sebelum terjadinya pergantian sesi baik di dalam ruangan maupun di loker penyimpanan barang peserta. (gr)